spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Huawei ‘Tularkan’ IT Pada Mahasiswa Indonesia via SmartGen

Telko.id – Mahasiswa memang menjadi salah satu sumber daya masa depan sebuah Negara. Terlebih di dunia teknologi. Namun, pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi perlu juga disinkronisasi dengan kebutuhan industri. Untuk itu Huawei menggelar program SmartGen sebagai upaya menjembatani kebutuhan tersebut.

Pada tahun 2017 ini, Huawei menggandeng 7 perguruan tinggi negeri di Indonesia. Yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Telkom, Univesitas Diponegoro, Univesitas Padjajaran dan Institut Teknologi Sepuluh November.

“Melalui program SmartGen, generasi muda dapat memiliki akses terhadap teknologi TIK terbaru dan dapat menjadi kekuatan untuk mengembangkan ekonomi digital Indonesia dan meningkatkan daya saing Indonesia di masa depan,” kata Liu Hoasheng, CEO Huawei dalam acara peresmian program SmartGen (27/3) di Jakarta.

Liu pun menambahkan bahwa “Nantinya, mahasiswa dari ketujuh universitas itu akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang disediakan oleh Huawei seperti kunjungan ke universitas untuk berbagi pengetahuan mengenai teknologi terkini di industry TIK, mengundang para mahasiswa untuk mengunjungi Huawei Customer Solution Innovation and Integration Experience Center (CSIC) di Jakarta dan bertemu dan belajar langsung dari tenaga ahli Huawei.

Selain itu, Huawei juga akan membantu universitas untuk mengembangkan inisiatif Smart Campus dengan dukungan dari tenaga ahli, program pelatihan selama dua minggu di mana mahasiswa belajar dan mendapatkan pengalaman bekerja di Kantor Pusat Huawei dan mengetahui lebih dalam mengenai kerja lintas-budaya di lingkungan perusahaan global di Baijing dan Shenzhen dan program magang.

Langkah Huawei ini disambut baik oleh Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika. Dalam sambutannya, Rudiantara menyebutkan bahwa jangan hanya transfer teknologi saja, tetapi juga mahasiswa diajak untuk bertemu dengan para regulator Cina agar dapat memahami lebih lanjut tentang regulasi di Negara Tiongkok tersebut yang membuat teknologi digital mampu berkembang dengan baik.

Rudiantara memberi contoh tentang perkembangan e-commerce di Cina. “Di China itu kan sudah 5-6 tahun menerapkan e-commerce. Sementara di Indonesia baru membuat road mapnya. Maka tak heran e-commerce di sana tumbuh besar,” kata Rudiantara. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU