Telko.id – Huawei Indonesia mencoba untuk memeperkuat lini bisnis enterprise mereka dengan menghadirkan sebuah seminar yang bertajuk ‘Huawei Partner Conference 2016’ yang dihadiri sebanyak 150 peserta dari 65 perusahaan.
Pada kegiatan ini, Huawei memaparkan rencana dan strategi mereka untuk memperkuat lini enterprise mereka. Beberapa strategi yang mereka ungkapkan seperti melalui channel distributor, produk, solusi terbaik dan layanan purna jual bagi para klien mereka.
“Indonesia merupakan pasar yang strategis bagi pekembangan bisnis enterprise dari perusahaan, kami yakin pada tahun 2016 ini akan menjadi tahun yang menarik bagi kami dan para mitra perusahaan untuk berpartisipasi dalam berbagai sektor seperti publik, pendidikan, finansial, dan ISP,” ucap Shugang Zhao, Direktur divisi Huawei Enterprise Indonesia ketika conference ini berlangsung di Ritz Charlton, Pasific Place, Jakarta (19/5).
Sekadar informasi, Huawei Enterprise telah beroperasi sejak tahun 2011 silam, dengan dukungan dari 14 kantor regional, 1 joint innovation center, 2 pusat pelatihan, 13 pusat logistik serta 44 pusat suku cadang yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia.
Sementara untuk R&D, secara global vendor asal Tionkok ini telah mengalokasikan dana sebesar 10% dari total revenue mereka di tahun lalu untuk R&D.
Dikarenakan luasnya segmen yang akan digarap, Huawei mencoba bekerjasama dengan para partner untuk mengembangkan ekosistem enterprise dan bekerjasama dengan para third party.
Huawei nantinya hanya menyediakan sebuah platform dan juga perangkat hardware, sementara untuk aplikasi secara keseluruhan disediakan oleh partner mereka.
Zhao menambahkan, untuk wilayah Indonesia sendiri pertumbuhan Huawei Enterprise telah menyentuh angka 125% ketimbang tahun lalu. Beberapa produk yang coba ditawarkan untuk segmen enterprise di Indonesia antara lain, server, storage, cloud, data center, switch, router, serta camera surveillance untuk mendukung tren smart city di Indonesia.
Berbicara mengenai target jangka panjang mereka, Huawei mematok target yang fantastis yakni memperoleh 1 milliar dollar Amerika Serikat dan menjadi top 3 untuk lini entreprise di Indonesia.