spot_img
Latest Phone

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

ARTIKEL TERKAIT

Sah! Akhirnya Resmi Sudah Huawei Jual Bisnis Honor

Telko.id – Setelah beberapa waktu lalu rumor tentang Huawei akan menjual bisnis Honor nya, kini berita tersebut sudah terkonfirmasi. Huawei pun mengeluarkan statement khusus mengenai hal tersebut.

Alasan yang dikemukan dalam statement resmi tersebut terkait Huawei jual bisnis Honor adalah karena bisnis konsumen Huawei berada di bawah tekanan luar biasa akhir-akhir ini. “Hal tersebut disebabkan oleh tidak tersedianya elemen teknis yang diperlukan untuk bisnis ponsel kami. Huawei Investment & Holding Co., Ltd. memutuskan untuk menjual semua aset bisnis Honor ke Shenzhen Zhixin New Information Technology Co., Ltd. Penjualan ini akan membantu penjual dan pemasok saluran Honor melewati masa sulit ini,”.

Menurut statement tersebut, usai Huawei jual bisnis Honor nya, perusahaan ini tidak akan memiliki saham atau terlibat dalam manajemen bisnis atau aktivitas pengambilan keputusan di perusahaan Honor yang baru.

Shenzhen Zhixin New Information Technology Co., Ltd sendiri merupakan sebuah konsorsium yang dibentuk oleh Shenzhen Smart City Technology Development Group Co. dan lebih dari 30 mitra, agen, dan dealer Honor, dari raksasa swasta seperti Suning.com Co. hingga entitas yang berafiliasi dengan pemerintah seperti cabang China Postal dan Telekomunikasi.

Baca juga : Huawei Jual Bisnis Smartphone Honor, Siapa Calon Pembelinya?

Honor adalah bagian integral dari bisnis ponsel pintar Huawei, yang dulu lebih besar dari Samsung Electronics Co, tetapi sekarang berjuang untuk mengamankan komponen dan perangkat lunak yang cukup penting untuk produksi.

Penjualan tersebut menggambarkan dampak yang tidak merata dari sanksi Gedung Putih pada perusahaan teknologi terbesar di China, yang bisnis konsumennya sedang sakit bahkan ketika unit jaringannya sedang beroperasi. Huawei yang berbasis di Shenzhen dikatakan telah melindungi bisnis peralatan telekomunikasi intinya dengan menimbun komponen penting untuk terus memasok peluncuran 5G di negara asalnya setidaknya hingga 2021.

Sejak didirikan pada 2013, merek Honor telah berfokus pada pasar kaum muda dengan menawarkan ponsel dalam kisaran harga rendah hingga menengah. Selama tujuh tahun terakhir ini, Honor telah berkembang menjadi merek smartphone yang mengirimkan lebih dari 70 juta unit setiap tahunnya.

Huawei sangat menghargai dedikasi, perhatian, dan dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh konsumen, penjual saluran, pemasok, mitra, dan karyawan Honor.

“Kami berharap perusahaan Honor baru ini akan memulai jalan kehormatan baru dengan para pemegang saham, mitra, dan karyawannya. Kami menantikan Honor untuk terus menciptakan nilai bagi konsumen dan membangun dunia cerdas baru bagi kaum muda”, demikian bunyi kalimat terakhir dalam statement tersebut.

Menurut lembaga riset IDC, pengiriman smartphone Huawei anjlok 22% pada kuartal September karena sanksi AS. Sekarang harus mempertahankan posisi No. 2 melawan sesama pemain China dari Vivo hingga Xiaomi Corp., yang mencatat lonjakan 42% dalam pengiriman kuartal ketiga. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU