spot_img
Latest Phone

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

ARTIKEL TERKAIT

Geser MTN, Vodacom Jadi Operator Terbesar di Afrika

Telko.id – Vodacom telah mengambil alih predikat operator terbesar di Afrika dari MTN. Dalam hal ini mengacu pada kapitalisasi pasar, terutama sebagai akibat dari perseteruan MTN dengan Komisi Komunikasi Nigeria (NCC) pembayaran rekor denda.

Bloomberg melaporkan, kapitalisasi pasar MTN adalah sebesar 244 miliar rand atau sekitar US$16.2 miliar pada penutupan pasar di Johannesburg Rabu kemarin, tepat di belakang kapitalisasi pasar Vodacom yang mencatat angka 249 miliar rand.

Angka tersebut, masih menurut Bloomberg, secara tidak langsung menandai pertama kalinya dalam tujuh tahun MTN telah kehilangan statusnya sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Afrika. Tercatat bahwa harga saham MTN telah turun 31% sejak 26 Oktober, ketika rekor denda sebesar US$5.2 miliar dari Nigeria dipublikasikan. Pada periode yang sama, Vodacom telah memperoleh keuntungan 12%.

NCC mendenda MTN karena gagal memutuskan atau mematikan kartu SIM yang tak terdaftar sesuai jadwal. Hukuman itu kemudian dikurangi menjadi US$3,9 miliar, namun MTN belum setuju untuk membayar.

Selain berujung dendan, sengketa perusahaan dengan Nigeria ini juga telah menyebabkan mundurnya sang CEO, Sifiso Dabengwa, yang telah digantikan untuk sementara oleh pendahulunya, Phuthuma Nhleko.

“Masalahnya adalah semua ketidakpastian ini tergantung pada MTN,” ungkap Irnest Kaplan, seorang analis telekomunikasi di Vunani Securities.

“Pasar perlu tahu siapa CEO berikutnya, tetapi yang paling penting adalah pasar perlu diberi tahu mengenai negosiasi denda dan apakah ada kemajuan disana. Pasar tidak suka ketidakpastian,” tambah kaplan seperti dikutip Totaltelecom, Jumat (13/5).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU