Jakarta – Operator seluler asal Tiongkok, China Unicom dikabarkan tengah membangun kabel bawah laut internasional. Operator ini mengklaim sistem tersebut merupakan kabel bawah laut internasional pertama China.
Menurut Jiang Zhengxin, Vice General Manager China United Telecommunications, yang tak lain merupakan induk usaha dari China Unicom, sejumlah upaya telah dilakukan China Unicom untuk merealisasikan proyek ini. Salah satunya adalah dengan menggandeng operator telekomunikasi Myanmar.
Zhengxin menyebutkan, seperti dilansir dari Telecompaper, Rabu (16/9/2015), sistem kabel ini akan membawa aliran informasi dan data antara China dan ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). Sebuah kabel tanah antara China dan Myanmar juga tengah dalam pembangunan dengan investasi yang diperkirakan mencapai USD Rp 50 juta.
Kabel komunikasi bawah laut, seperti diketahui, merupakan kabel yang diletakkan di bawah laut untuk menghubungkan telekomunikasi antar negara-negara. Komunikasi kabel bawah laut pertama membawa data telegrafi. Generasi berikutnya membawa komunikasi telepon, dan kemudian data komunikasi. Seluruh kabel modern menggunakan teknologi optik fiber untuk membawa data digital, yang kemudian juga untuk membawa data telepon, internet, dan juga data pribadi.