spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark 20

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Foxconn Siap Ekspor dari India ke Timur Tengah dan Afrika pada Desember

Telko.id – Foxconn saat ini sedang meningkatkan kapasitas produksinya dari pabrik yang berada di Sri City, Andhra Pradesh, India. Bahkan, masih menjadi lokasi baru untuk menambah jumlah produksi smartphone nya di India.

Targetnya, produsen ini akan mulai mengekspor produk nya ke negara-negara Timur Tengah dan Afrika pada bulan Desember. Foxconn sendiri Untuk mencapai targetnya tersebut sudah mulai berbicara dengan para pemasok, seperti yang dilansir dari Economic Times.

Pembuat telepon dan elektronika asal Taiwan ini selain memperluasan fasilitas manufakturnya di Sri City, Andhra Pradesh, saat ini juga mencari lokasi lain. Termasuk di Tirupati, negara bagian Tamil Nadu, Maharashtra dan Delhi NCR. Jika rencananya berhasil maka Foxconn akan berada jauh di atas target ekspor Samsung dari India pada 2020.

“Foxconn akan mulai mengekspor pada bulan Desember, bahkan bisa lebih awal karena mereka memiliki kapasitas ekspor yang masuk akal. Untuk mulai ekspor ke Timur Tengah dan Afrika,” kata seseorang yang mengetahui strategi perusahaan di India.

“Tahun depan, Foxconn bahkan sudah bicara dengan para supplier nya untuk membangun basis di India sehingga mampu menyuplai kebutuhan produksi smartphone untuk ekspor”.

Sebagian besar dari hasil produksi Foxconn merupakan permintaan dari Mukesh Ambani milik Reliance Jio. Di mana, Foxconn diminta Reliance Jio untuk membuat smartphone dengan fasilitas 4G Volte yang banyak ditunggu-tunggu di India. Jumlah smartphone yang dibutuhkan, kabarnya mencapai 18-20 juta.

Sayang, pihak Jio menolak memberikan komentar. Dalam sebuah pernyataan email, Foxconn mengatakan bahwa “mengikuti kebijakan perusahaan yang ketat untuk tidak berkomentar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelanggan saat ini atau calon pelanggan, atau produk mereka.”

Selain itu, kabarnya juga sudah ada pemain baru yang melakukan pembicaraan dengan Foxconn untuk menyelesaikan pesanan 8-10 juta perangkat per bulan dari pabrik lokalnya.

“Kemampuan Foxconn untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan menjadikan nya perusahaan yang mayoritas produksinya di ekspor dan menjadi yang terbesar di India. Setidaknya, jumlah produksinya meningkatkan dua kali lipat menjadi 6 juta unit per bulan atau lebih dari 70 juta per tahun,” ungkap orang dalam itu.

Pada tingkat ini, Foxconn mungkin menjadi produsen telepon terbesar di India, mengalahkan Samsung. Samsung telah menjanjikan investasi hampir 4,915 crore selama tiga tahun ke depan untuk melipatgandakan kapasitas produksi lokal menjadi 12-13 juta per tahun, dengan tujuan mengekspor dari India pada tahun 2020.

Menurut orang dalam itu juga, Foxconn, yang membuat iPhone untuk Apple keluar dari China, akan mempercepat diskusi dengan beberapa pemasok komponen. Sekarang pemerintah India pun telah memberikan jaminan atau perlindungan terhadap manufaktur lokal melalui Bea cukai dasar sebesar 10% dan membuat roadmap untuk produksi komponen lokal ditambah dengan insentif serta tunjangan pajak.

Foxconn Technology Group mengatakan bahwa tidak akan berkomentar mengenai rencana perusahaan. “Ini sangat sensitive sehingga kami tidak dapat memberikan komentar”.

Foxconn, sejauh ini telah menginvestasikan lebih dari $ 600 juta ke India, termasuk investasinya ke platform e-commerce Snapdeal dan aplikasi messaging Hike. Jumlah ini tidak termasuk hampir $5 miliar dalam kemitraan dengan pemerintah Maharashtra yang dilakukan pada akhir 2015. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU