spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

F5 Luncurkan Produk Tangkal Serangan Siber Canggih

Telko.id – Saat ini, dalam era digital, masalah keamanan pun menjadi isu regional maupun internasional. Tak heran, banyak perusahaan yang menawarkan berbagai cara untuk menangkal serangan siber ini. Salah satunya adalah F5 Networks.

F5 Networks mengumumkan berbagai peningkatan kemampuan terbaru pada solusi keamanannya, melalui software BIG-IP versi 12.1 di acara ASEAN Anyicipate 2016 yang diselenggarakan oleh F5 di Singapura. Pembaruan ini dilakukan untuk mengantisipasi semakin banyak nya aplikasi yang dapat diakses melalui internet. Di mana hal tersebut telah merangsang perkembangan kecanggihan serangan siber dan timbulnya berbagai ancaman yang menargetkan layanan web yang krusial bagi bisnis.

Pembaruan ini menawarkan fitur-fitur terbaik dikelasnya yang memungkinkan para pelanggan di wilayah Asia Pasifik untuk mampu memastikan keamanan aplikasi, mengatasi tantangan dalam melindungi aplikasi yang krusial, dan memperkuat pertahanan sistem terhadap fraud secara lebih efektif di arsitektur on-premise, cloud, maupun hybrid.

Saat ini, semakin banyak pengguna yang mengakses informasi dan data-data rahasia milik organisasi melalui aplikasi, baik dari dalam maupun luar jaringan kantor. Ditambah dengan berbagai tantangan lainnya seperti menerapkan kebijakan di seluruh ekosistem pada infrastruktur hybrid, identitas yang semakin terfragmentasi, dan desentralisasi aplikasi, yang membuat risiko keamanan kian berkembang sedemikian besar. Pendekatan keamanan yang berpusat pada perlindungan jaringan dan perangkat yang terkoneksi tidak lagi cukup.

“Aplikasi dan akses menuju aplikasi tersebut kini telah menjadi perimeter keamanan baru. Kebutuhan untuk melindungi perimeter ini dan kemampuan untuk mendeteksi serta memitigasi serangan telah mengubah lanskap keamanan di masa depan,” ujar Emmanuel Bonnassie, Senior Vice President, Asia Pacific, F5 Networks.

Di Asia pun, sudah banyak organisasi yang semakin sadar akan risiko yang ditimbulkan oleh serangan siber canggih. Itu sebabnya, banyak yang berharap adanya solusi keamanan untuk mengatasi tantangan ini. Faktanya, pelanggan di wilayah Asia Pasifik mendapatkan serangan yang jumlahnya mencapai lebih dari dua kali lipat, jika dibandingkan dengan jumlah rata-rata serangan yang terjadi pada perusahaan di Amerika Serikat. Jadi, pemerintah dan organisasi bisnis harus memiliki teknologi yang mampu mendeteksi dan memitigasi berbagai serangan canggih secara cepat.

Fire Eye menggandeng F5 Networks dengan tujuan untuk membantu organisasi mengatasi tantangan keamanan yang semakin mengancam ini,” ujar Eric Hoh, President of Asia Pacific Japan Fire Eye menjelaskan.

Ada beberapa peningkatan yang ditawarkan oleh F5 ini. Diantaranya, rilis versi terbaru dari Software BIG-IP, versi 12.1. Versi terbaru ini menawarkan application serviceterkemuka di industri yang memiliki kebijakan keamanan lebih canggih untuk ekosistem on-premise maupun hybrid cloud.

Lalu, F5 Networks juga meningkatkan kemampuan BIG-IP Application Security Manager (ASM)), yang merupakan solusi terbaik di industri dalam hal web application defense, dengan menyediakan metode baru serta unik yang dapat diubah sesuai kebutuhan dalam mendeteksi bot dan sekaligus menghasilkan analisis yang lebih mendetail. Selain itu, solusi ASM kini mampu melakukan pelacakan ID secara lebih ekstensif dan dapat memberikan visibilitas ke dalam aplikasi dan lokasinya.

Produk F5 ini pun memiliki kemampuan untuk membuat daftar hitam IP yang malicious dan mengancam layer 7 di dalamhardware, serta menyediakan laporan yang mendetail hingga daftar hitam telah berhasil diperbarui dengan BIG-IP ASM. Selain itu juga memiliki visibilitas ke dalam koneksi HTML 5 WebSocket untuk kebijakan perlindungan yang lebih menyeluruh. WebSocket sejatinya merepresentasikan sebuah standar komunikasi dua arah secara real-time antara server dan client. Sayangnya, hal ini justru menimbulkan kekhawatiran dan ancaman keamanan. Pembaruan dalam BIG-IP ASM mengatasi kekhawatiran ini, dan memungkinkan pelanggan untuk fokus pada penerapan aplikasi.

Masalah mitigasi juga ditingkatkan untuk menghadapi serangan L3 – L7 yang merebak di ranah ISP secara otomatis, menghentikan penggunaan aplikasi yang berlebihan di port yang acak, dan mengontrol SSH channel user-initiated actions dengan penerapan kebijakan yang lebih sederhana berkat BIG-IP Advanced Firewall Manager (AFM).

Terlepas dari ekosistem on-premise maupun software-defined data center (SDDC), BIG-IP AFM mampu memitigasi lebih banyak ancaman dibanding dengan firewall jaringan tradisional. Oleh karena itu peningkatan ini mampu melindungi organisasi dari serangan distributed-denial-of-service (DDoS) paling agresif sekalipun, bahkan sebelum mereka mencapai data center.

F5 Networks juga memperluas dukungan terhadap ekosistem Azure. Termasuk integrasi kemampuan F5 web application firewall (WAF) di dalam Azure Security Center, guna memastikan keseragaman tingkat layanan baik di cloud maupun di data center. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU