Telko.id – Setelah pada 2013 lalu, tepatnya bulan Mei, menandatangani kesepakatan mengenai inisiatif interoperabilitas OSS (OSSii) dengan Huawei dan Nokia, baru-baru ini Ericsson memutuskan untuk memperpanjang kerjasama itu.
Diprakarsai oleh Ericsson, Huawei dan Nokia, OSSii sendiri mempromosikan interoperabilitas antara peralatan vendor yang berbeda OSS. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan operator menyederhanakan operasi jaringannya, mengurangi biaya integrasi secara keseluruhan dan mempercepat waktu untuk meluncurkan layanan baru ke pasar.
Menurut laporan Telecompaper, Kamis (14/7), MoU baru menambahkan interface Management and Orchestration (MANO) dan domain IP Multimedia Subsystem (IMS) ke dalam perjanjian OSSii asli.
MANO adalah kerangka ETSI yang ditetapkan untuk manajemen dan orkestrasi sumber daya di pusat data cloud, sementara IMS merupakan solusi jaringan inti yang memberikan layanan real-time yang kaya komunikasi, seperti suara HD dan Wi-Fi calling, untuk pengguna dan konsumen bisnis dalam jaringan akses apapun dan untuk semua jenis perangkat.