spot_img
Latest Phone

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

ARTIKEL TERKAIT

Ericsson Dukung China Hadirkan Layanan 5G

Telko.id – Ericsson telah mempublikasikan penandatanganan nota kesepahaman dengan China Mobile Research Institute untuk berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan 5G.

Sejatinya, di tahun 2015 sudah terdapat banyak kesepakatan untuk teknologi generasi kelima ini. Seperti perjanjian R&D, mendirikan kelompok spesifikasi dan upaya kolaboratif lainnya yang diusung oleh seluruh industri untuk mulai bekerja agar teknologi 5G menjadi kenyataan. Komisi Eropa bahkan telah meluncurkan sejumlah inisiatif dengan membentuk kelompok bernama ‘FANTASTIC 5G’ dan ‘MMAGIC 5G’ tahun ini.

Menurut Ericsson, seperti dilansir dari Telecoms, Senin (28/12), bekerja dengan operator seluler terbesar di dunia (dalam hal jumlah pelanggan) akan memperpanjang untuk verifikasi, uji coba dan standarisasi antarmuka udara baru 5G untuk penyebaran komersial dari tahun 2020, ketika bicara tentang teknologi radio. Selain itu, Ericsson juga akan melihat ‘interworking’ terdekat antara 5G dan LTE, serta fitur RAN yang inovatif yang juga dapat mendorong pembaruan IOT dan menunjukkan potensi narrowband IOT.

Terkait kesepakatan ini, Wakil kepala CMRI (China Mobile Research Institute), Yuhong Huang, mengatakan bahwa ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan visi strategi Internet+ di China.

“China Mobile secara resmi mengerahkan 4G pada akhir 2013, dan 4G+ kini resmi diluncurkan,” katanya.

Ia menambahkan, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kinerja jaringan, yang telah memberikan 300 juta pelanggan pengalaman pengguna yang sangat baik serta merupakan pendorong utama untuk strategi Internet+ di China.

Strategi Internet+ mengintensifkan dan momentumnaay tumbuh di Cina dalam kaitannya dengan transformasi dan upgrade lini industri tradisional dan model bisnis, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi paling maju. Sebagai generasi berikutnya dari infrastruktur mobile, 5G adalah pilar kunci untuk pembangunan ICT global.

“Kami merasa bahwa kerjasama yang lebih dekat dan lebih aktif antara Ericsson dan China Mobile akan mendorong hasil yang nyata di 5G dengan membantu untuk mendorong standarisasi, penelitian dan pengembangan, dan menciptakan, ekosistem lintas-industri yang terintegrasi,” puingkas Yuhong Huang. [ak/if]

spot_img

ARTIKEL TERBARU