spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Ericsson dan Orange Bermitra untuk Uji IOT Selular

Telko.id – Vendor penyedia Infrastruktur, Ericsson bekerja sama dengan operator Orange meluncurkan tes untuk membuktikan bagaimana Internet Of Things akan berjalan lebih baik pada jaringan GSM dan LTE.

Dilansir dari Telecoms, (26/11), IOT adalah aspek kunci dari strategi pertumbuhan Orange yang akan bekerja untuk standarisasi jaringan seluler saat ini dan masa depan. Untuk dapat mengoptimalkan Internet of Things, pada akhir 2016 Orange dan Ericsson akan melakukan percobaan pertama mereka dari kombinasi jaringan 2G/4G.

Tiga bidang utama dari eksplorasi ini akan berupa upaya meningkatkan cakupan internet dalam ruangan, pemotongan biaya perangkat IOT dan peningkatan hidup baterai.

Ericsson dan Orange akan melakukan Extended Coverage GSM (EC-GSM) yang diuji coba di Perancis dengan menggunakan pita 900 MHz dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan perangkat hingga 20dB dan menciptakan peningkatan tujuh kali lipat dalam berbagai aplikasi tingkat rendah. Hal ini akan memperbanyak cakupan IOT Orange hingga mencapai smart meter di bawah tanah, dan sensor pertanian serta infrastruktur di daerah-daerah terpencil.

Ujicoba EC-GSM juga harus membantu menyederhanakan desain perangkat, menurunkan harga dan membantu menyediakan cakupan IOT nasional tanpa investasi hardware tambahan.

Sementara itu, percobaan LTE IOT diharapkan dapat memberikan informasi mengenai efisiensi, perangkat sederhana dapat menerima sinyal pada satu antena, bukan dua, dan menggunakan setengah-duplex FDD. Jika berhasil, ini akan mengurangi biaya data sebanyak 60% pada LTE Cat 4.

Terkait rencana bisnis Orange, perusahaan telah memiliki skema “Essentials2020” yang juga menargetkan pendapatan sebanyak €600 juta dari sektor IOT pada tahun 2018 mendatang. Untuk merealisasikan target ini, Orange menyediakan solusi telekomunikasi di seluruh rantai industri seperti retail dengan menciptakan solusi Smart Stores, serta memberikan solusi untuk kesehatan, kesejahteraan dan Connected Home.

Alain Maloberti, SVP dari Orange Labs Networks menyebutkan, “IOT merupakan  kunci dalam rencana strategis Essentials2020 Orange, dan Perancis harus memainkan peran kunci dalam permulaan IOT di Eropa,” ucapnya.

Sementara itu, dalam kemitraan dengan pembuat chip Sequans, Ericsson juga akan menunjukkan efisiensi energi lebih pada jaringan GSM dan LTE dengan teknologi Power Saving Mode (PSM) yang dapat memperpanjang umur baterai sensor hingga 10 tahun.

Ericsson juga telah mengumumkan dua kemitraan pembangunan 5G baru, yakni dengan perusahaan telekomunikasi Ooredoo dan penelitian bersama 5G dengan perusahaan telekomunikasi Jepang yakni KDDI. [ak/if]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU