spot_img
Latest Phone

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

ARTIKEL TERKAIT

Ericsson Beberkan Revenue Mereka di Tahun Lalu

Telko.id – Ericsson telah memberikan laporan mengenai peningkatan laba bersih mereka untuk tahun 2015 sebesar 23,4% dibandingkan tahun sebelumnya dan menjadi 13,7 miliar kronor atau setara dengan $ 1.61 miliar, peningkatan ini disinyalir berkat berkat kuartal keempat yang kuat dan dampak dari upaya pemotongan biaya yang sedang mereka jalankan.

Dilansir dari Telecom Asia, Penjualan untuk tahun ini meningkat sekitar 8% menjadi 246, 9 miliar kronor, dengan pertumbuhan di India, Cina dan Amerika Utara yang mengkompensasi penurunan di Jepang, Rusia dan Brasil.

Pendapatan lisensi kekayaan intelektual dari kesepakatan lisensi global Ericsson dengan Apple juga membantu berkontribusi keuntungan tahun ini. Total pendapatan IPR mereka  14,4 miliar kronor, dan lebih tinggi dari kisaran perkiraan sebelumnya yakni dari 13 miliar -14 miliar kronor.

Sementara itu, masih di kuartal keempat, penjualan mereka tumbuh sebesar 8% dari tahun-ke-tahun menjadi 73,6 miliar kronor.

Tapi kesepakatan dengan Apple dan pertumbuhan dalam pasar peralatan 4G di China tidak berkontribusi banyak pada kuartal tiga, pasalnya pada kuartal ini pendapatan mereka sedikit melemah menyusul kuartal ketiga lemah dan hanya menyumbang laba sekitar 7,06 miliar kronor.

CEO Ericsson, Hans Vestberg berkomentar bahwa segmen jaringan perusahaan pulih pada kuartal tersebut. “Peningkatan operator berkat investasi mereka dalam jaringan inti telekomunikasi, didorong oleh penyebaran penawaran layanan baru seperti VoLTE,” katanya.

“Pada 2015, kami memiliki kemajuan yang baik dalam semua bidang pertumbuhan yang kami targetkan dan kami terus berinvestasi untuk membangun kepemimpinan dalam pasar,  selain itu, kemitraan strategis dengan Cisco, yang kami umumkan pada kuartal terakhir, akan memberi kita solusi jaringan yang kuat secara end-to-end dengan portofolio IP yang lengkap,” tuturnya.

Hans Vestberg juga menyebut bahwa sementara kinerja mereka membaik pada Q4, dan terdapat ruang untuk perbaikan lebih lanjut. Pada tahun 2016 vendor berencana untuk fokus pada peluang bisnis 4G and 5G, kemudian memnentukan daerah pertumbuhan yang ditargetkan seperti penjualan perangkat lunak serta penyesuaian biaya dan efisiensi.

spot_img

ARTIKEL TERBARU