Telko.id – Perkembangan teknologi digital – dalam hal ini yang melibatkan aplikasi – tak ubahnya dua sisi mata pisau. Di satu sisi menguntungkan, karena mendorong inovasi dan pertumbuhan data yang besar, di sisi lain merugikan, karena secara tidak langsung menciptakan peningkatan eksponensial pada serangan. Hal-hal seperti mata-mata siber, crimeware, web fraud, serangan DOS dan POS intrusion pun menjadi sesuatu yang tak terhindarkan dan harus segera ditanggulangi.
F5 Networks, dalam hal ini hadir dengan layanan bertajuk F5 WebSafe dan MobileSafe, yang merupakan bagian dari Solusi Web Fraud Protection milik perusahaan. Solusi ini sendiri ditujukan untuk melindungi kepercayaan pengguna layanan dengan cara memberikan pengamanan terhadap berbagai aplikasi finansial, e-commerce, dan mobile terhadap ancaman fraud yang semakin canggih, dan pastinya merugikan.
Menurut data Kabareskrim saja, total kerugian akibat serangan malware mencapai Rp126 miliar atau USD 9.1 juta. Kerugian ini lebih besar dibanding kerugian yang ditimbulkan dari kejahatan perampokan nasabah bank.
“Bayangkan dengan menjamurnya e-commerce dan transaksi online seperti sekarang ini, ancaman terhadap keamanan akan semakin meningkat,” ungkap Andre Iswanto, Manager Field System Engineer F5 Networks di jakarta, Selasa (10/5).
Selain meningkatkan keamanan, solusi dari F5 ini juga memungkinkan perusahaan menjaga pengalaman pengguna dalam memanfaatkan aplikasi. Pasalnya, pengguna tidak dilibatkan secara langsung dalam proses peningkatan keamanan. Dengan begitu, mereka tidak diganggu oleh berbagai aktivitas tambahan yang dapat berpengaruh buruk terhadap pengalaman dan tingkat kepuasan mereka dalam menggunakan aplikasi.
“Jadi tidak perlu lagi menginstal apa-apa, karena itu sudah dilakukan oleh perusahaan,” tambah Andre.
Websafe memungkinkan perusahaan melindungi pengguna layanan online mereka dari berbagai macam serangan malware dan online fraud berbasis web yang secara khusus menargetkan para pengguna aplikasi situs web.
Layanan ini mampu mengenali berbagai teknik web fraud, usaha untuk meneruskan trafik pengguna ke suatu situs tertentu, dan berbagai pola malware lainnya, sehingga memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk mendeteksi ancaman yang ada, memberikan peringatan dan perlindungan kepada pengguna mereka terhadap berbagai jenis malware, phising, fraud yang menargetkan end-user, dalam rangka mengurangi pencurian identitas, transaksi fraud, dan tindakan pengambil alihan akun.
Sementara MobileSafe memungkinkan institusi finansial untuk menetralkan ancaman yang terdapat di dalam perangkat mobil milik pengguna tanpa mengharuskan pemilik perangkat untuk menginstal/melakukan sesuatu. Layanan ini dapat diterapkan secara terpisah maupun dikombinasikan dengan WebSafe untuk menghasilkan sistem keamanan yang lebih lengkap.
MobileSafe mengeliminasi pencurian identitas yang memanfaatkan perangkat mobile pengguna sebagai celahnya, dan mencegah terjadinya serangan lainnya, seperti mobile phising, Trojan, dan Pharming secara real-time.