Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark 20

Kerja Bak Pengacara, Bayaran Pekerja Digital Forensik Unlimited

Jakarta – Pernahkah terlintas di benak Anda jika seorang praktisi IT bekerja layaknya seorang pengacara? Mungkin tidak. Karena pada dasarnya kedua bidang pekerjaan ini memiliki disiplin ilmu yang berbeda.

Namun, tidak demikian sekarang. Pasalnya, pada masa sekarang ini para profesional IT juga bisa bekerja layaknya pengacara. Misalnya saja mereka yang berkecimpung di bidang Digital Forensik. Bedanya, jika pengacara menyelidiki kasus-kasus umum, orang-orang yang bekerja di Digital Forensik lebih spesifik lagi, mengurusi kasus-kasus yang berkaitan dengan ITE. Salah satunya, kejahatan siber yang tengah marak belakangan ini.

Saat ini, peluang untuk menjadi bagian dari Digital Forensik di Indonesia sendiri sebenarnya masih terbuka lebar. Hal ini terbukti dengan tidak banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergelut di dalamnya. Namun, tampaknya para profesional IT agak enggan untuk melirik dan menjadikan Digital Forensik sebagai pekerjaan utamanya. Padahal pekerjaan ini memiliki nilai bayaran yang sangat tinggi dan bisa dibilang tidak ada satuan standar dari bayaran profesi ini.

“Pekerjaan ini sangat menjanjikan, bahkan gaji yang ditawarkan dari profesi ini bisa dibilang unlimited,” ungkap Ruby Alamsyah, selaku profesional di bidang Digital Forensik.

Sebuah peluang pun kian terbuka lebar bagi para praktisi IT yang ingin mencoba dan menekuni pekerjaan sebagai Digital Forensik. Terlebih lagi, saat ini Pihak Bareskrim Polri bekerjasama dengan Menkominfo baru saja membentuk Asosiasi Forensik Digital Indonesia (AFDI).

Rudiantara menyebutkan, dibentuknya asosiasi ini dikarenakan dibutuhkan seorang ahli forensik digital untuk menangani tindak pidana siber.

Sementara itu, Ruby menyarankan jika memang tertarik untuk menjadi seorang Digital Forensik, setidaknya mereka telah memiliki dasar atau pengetahuan mengenai dunia IT, sehingga bisa menganalisa sebuah kasus tindak pidana siber.

Seperti diketahui, proses analisis sebuah kasus kejahatan siber menggunakan pendekatan ilmiah untuk mencari titik terang dari kasus tersebut. [ak/if]

Latest

Lenovo dan Minecraft Kolaborasi, Hadirkan Merchandise Eksklusif

Telko.id - Telko.id - Dalam rangka perayaan ulang tahun...

Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Dilengkapi Dengan Teknologi IoT

Telko.id - Xiaomi TV A Pro 2025 Series, merupakan...

Telin dan BW Digital Kerjasama Bangun Kabel Bawah Laut

Telko.id - Anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk...

PB PASI Apresiasi Telkom dalam Penyiapan Event Digiland Run 2024

Telko.id - Sebagai puncak dari rangkaian ulang tahun ke-59,...

Rekomendasi

Lenovo dan Minecraft Kolaborasi, Hadirkan Merchandise Eksklusif

Telko.id - Telko.id - Dalam rangka perayaan ulang tahun Minecraft yang ke 15, Lenovo berkolaborasi dengan Minecraft menghadirkan penawaran menarik untuk setiap pembelian seri...

Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Dilengkapi Dengan Teknologi IoT

Telko.id - Xiaomi TV A Pro 2025 Series, merupakan lini TV Pro series di 43 inch dan 55 inch terbaru dari Xiaomi untuk memenuhi...

Review Proyektor Acer BS-321: Dengan 4.800 Lumens, Pas untuk Segala Kebutuhan

Telko.id - Acer memiliki rangkaian produk yang lengkap dari berbagai kategori. Salah satunya adalah proyektor. Melalui Projector Acer BS-321, Acer menawarkan perangkat yang mampu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini