Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Dianggap Sebagai Sarana Penebar Teror, Apa Kata Media Sosial?

Telko.id – Anggapan yang menilai bahwa media sosial menjadi sarana penebar teror disikapi dengan bijak oleh media sosial. Salah satunya Twitter. Itu sebabnya, platform messaging global ini memutuskan untuk mengambil langkah-langkah baru guna membendung “perilaku kasar dan perilaku penuh kebencian” di wilayahnya.

Langkah ini diambil menyusul tekanan yang diberikan oleh AS dan pemerintah lainnya setelah serangan di Paris dan California beberapa waktu lalu, dimana Twitter harus berbuat lebih banyak untuk menyingkirkan mereka yang merencanakan kekerasan.

“Kami percaya bahwa perlindungan dari kekerasan dan pelecehan adalah bagian penting dari memberdayakan orang untuk bebas mengekspresikan diri di Twitter,” kata Direktur Twitter untuk kepercayaan online dan keamanan, Megan Cristina.

“Hari ini, sebagai bagian dari upaya kami untuk terus memerangi penyalahgunaan, kami memperbarui Aturan Twitter untuk memperjelas apa yang kami anggap sebagai perilaku kasar dan perilaku penuh kebencian. Update bahasa menekankan bahwa Twitter tidak akan mentolerir perilaku yang dimaksudkan untuk melecehkan, mengintimidasi, atau menakuti untuk membungkam suara pengguna lain.”

Aturan baru mengatakan bahwa pengguna Twitter “tidak boleh membuat ancaman kekerasan atau mempromosikan kekerasan, termasuk mengancam atau mempromosikan terorisme” dan “tidak boleh menghasut atau terlibat dalam kegiatan menghujat atau melecehkan orang lain.”

Twitter mengatakan bahwa mereka akan melarang atau memblokir akun yang tujuan utamanya adalah menghasut demi kerugian orang lain dan juga akan menangguhkan beberapa akun yang dibuat untuk menghindari penghentian sementara atau permanen.

Dilansir dari Phys.org, Rabu (30/12), para pejabat AS dan Eropa telah memaksa media sosial untuk berbuat lebih setelah serangan mematikan selama beberapa minggu terakhir yang telah dikaitkan dengan ISIS.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih awal bulan ini menyerukan “dialog” dengan Silicon Valley dan lain-lain terkait hal itu, mengatakan bahwa tindakan lebih harus diambil “ketika penggunaan medial sosial melintasi garis antara komunikasi dan perencanaan teroris aktif.” Hal yang sama juga dilakukan Komisi Eropa, yang menyerukan dialog serupa dengan jejaring media sosial besar.

Lalu bagaimana tanggapan kelompok media sosial? Mereka mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan apa yang mereka bisa untuk menghindari medianya digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan kebencian dan kekerasan, namun mereka memperingatkan bahwa setiap peraturan yang mengharuskan mereka untuk menyaring atau melaporkan aktivitas yang tidak tepat bisa menjadi kontraproduktif.

Latest

Yuk Bisa Yuk, Produktif Lagi Setelah Liburan dengan Galaxy A55 5G

Telko.id - Setelah merayakan hari kemenangan di Hari Raya...

Telin dan Dialog Axiata, Kolaborasi Demi Keamanan Yang Lebih baik

Telko.id - Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani...

LG Gelar Better Life Festival, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Telko.id – LG gelar Better Life Festival sebagai upaya...

Apresiasi Buat Fans, Xiaomi Luncurkan Redmi Note 13 Pro+ 5G Edisi Khusus

Telko.id – Xiaomi sadar bahwa merek ini besar dikarenakan...

Rekomendasi

Acer Indonesia Hadirkan Dua Laptop AI, Swift X 14 AI dan Swift Go 14 AI

Telko.id - Acer Indonesia hari ini (27/3) resmi merilis laptop seri Swift generasi terbaru Swift X 14 AI (SFX14-72G) dan Swift Go 14 AI...

Review : Acer Aspire 5 Spin 14 Varian Intel Core i5-1335U

Laptop Multifungsi dengan Segudang Inovasi Telko.id - Acer Aspire 5 Spin 14 (A5SP14-51MTN) mengusung konsep laptop convertible yang mendukung beragam aktivitas sehari-hari dengan fleksibilitas tinggi....

Acer Kenalkan Laptop Gaming Predator Helios Neo 16, Apa Keunggulannya?

Telko.id - Acer resmi meluncurkan laptop gaming Predator Helios Neo 16 terbaru, dilengkapi dengan  Intel Core HX series generasi ke-14 terbaru dan GPU Laptop...