spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

INTERPOL Gagalkan 20.000 IP dan Domain Pencuri Data, Ini Tips Aman

Telko.id – Demi keamanan siber INTERPOL berhasil menggagalkan lebih dari 20.000 alamat IP dan domain yang terkait dengan infostealer malware dalam operasi global bertajuk “Operation Secure”.

Operasi ini menegaskan pentingnya kolaborasi internasional untuk menghentikan infrastruktur kriminal siber yang menargetkan kredensial pengguna.

Takanori Nishiyama, Senior Vice President of APAC & Japan Country Manager di Keeper Security, menyatakan bahwa infostealer adalah ancaman serius karena mencuri data sensitif seperti informasi login dan keuangan.

“Malware ini menyebar melalui email phishing, lampiran terinfeksi, atau unduhan software palsu,” jelasnya dalam pernyataan resmi.

Bagaimana Infostealer Bekerja?

Infostealer mengumpulkan data dengan berbagai cara, termasuk merekam ketikan (keylogger), tangkapan layar, atau mengambil alih sesi browser. Nishiyama menekankan bahwa pengguna perlu meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan praktik keamanan siber yang ketat.

Langkah Perlindungan yang Direkomendasikan

Nishiyama menyarankan penggunaan password manager dan Multi-Factor Authentication (MFA) untuk mencegah pencurian kredensial.

Selain itu, pelatihan kesadaran keamanan berkelanjutan diperlukan agar pengguna dapat mengenali upaya phishing yang semakin canggih.

Jika perangkat diduga terinfeksi, langkah segera yang harus diambil adalah memindai dengan antivirus dan mengaktifkan pemantauan dark web seperti BreachWatch.

“Password manager membantu membuat dan menyimpan kata sandi kuat secara aman,” tambahnya.

Strategi manajemen identitas berlapis, termasuk perlindungan kredensial istimewa dan pembatasan akses (least privilege), juga penting untuk mengurangi risiko.

Solusi seperti privileged access management (PAM) dapat memantau sesi dan menyimpan kredensial secara aman.

Upaya seperti ini sejalan dengan inisiatif peningkatan keamanan siber nasional yang digalakkan berbagai pemain industri, termasuk penyedia layanan telekomunikasi dan teknologi. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU