Telko.id – Computrade Technology International (CTI) Group memprediksi bahwa para pemain di Industri Telekomunikasi Indonesia akan meraup banyak revenue dari fenomena Big Data seperti sekarang ini. Adalah Rachmat Gunawan, selaku Direktur CTI Group yang mengungkapkan bahwa banyak yang bisa dihasilkan oleh para pelaku Industri Telekomunikasi khususnya para operator seluler pada era Big Data ini.
“Telko adalah industri pertama yang bisa memanfaatkan fenomena Big Data, terutama para operator dengan data analitik pengguna yang mereka punya dan juga tentunya para vendor telekomunikasi yang ada di industri ini,” ucapnya kepada tim Telko.id di Jakarta (9/2).
Beberapa sumber pemasukan yang bisa didapatkan oleh para operator seluler di Indonesia erkait dengan tren ini diantaranya adalah data analitik, digital content, dan tentunya volume penggunaan data yang akan meningkat dari para pelanggan mereka, menurut CTI Group. Hadirnya kualitas jaringan yang semakin baik dan cepat, serta internet 4G yang semakin menjangkau seluruh wilayah Indonesia juga menjadi salah-satu modal utama bagi para operator dalam memainkan peran krusial mereka di era Big Data ini.
“Khusus di Industri Telekomunikasi, mereka dapat menjual data analitik dari para pelanggan mereka ke industri lain seperti asuransi untuk mendapatkan ‘insight’ para pengguna, mereka juga saat ini telah memulai dalam pengarapan digital content yang tentunya akan memberikan pemasukan lain bagi para operator disamping peningkatan penggunaan data dari konsumen mereka,” ucap Rahmat.
Sementara itu, berbicara mengenai mengenai kesiapan infrastruktur, pihak CTI Group menyebutkan banyak sekali perangkat atau infrastruktur IT yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan jika ingin bermain di era Big Data ini.
Bahkan, Suresh Nair, Managing Director Hitachi Data Systems Indonesia mengungkapkan, “Beberapa infrstuktur yang harus dimilii antara lain seperti, Storage, Hadoop Operating System, data warehouseing untuk memprovide social media dan lain-lain, dan kami melihat bahwa para operator di Indonesia sudah sangat siap dalam tren ini dan bahkan mereka telah memulainya sejak saat ini,” ucapnya kepada tim Telko.id.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai tantangan utama di era Big Data yakni Cyber Security, Rahmat Gunawan menegaskan bahwa sanya CTI Group telah memiliki solusi untuk membantu mengatasi tantangan sekaligus ancaman di era Big Data ini.
“Jika berbicara mengenai Mobility, Cloud, Big Data, dan Social Media, tentunya securiy menjadi isu utama dalam tren ini, Pada acara Infrastructure Summit nanti, Kami aka membahas mengenai cyber security dan bagaimana mengamankan teknologi para klien dari kejahatan siber, kami juga akan menyediakan solusi untuk membantu klien kami me manage latform security yang mereka miliki,” tutupnya.