spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

China Telecom Bawa Masuk 4G ke Macau

Telko.id – Setelah memenangkan lisensi LTE delapan bulan silam, China Telecom akhirnya resmi membawa masuk layanan 4G ke Macau. Perusahaan telekomunikasi ini meluncurkan layanan tersebut pekan lalu, setelah membangun jaringan dengan cakupan luar ruangan 95% dari wilayah yang ada.

Dari segi cakupan, ini bisa dibilang lebih dari cukup. Paling tidak untuk permulaan. Namun, persyaratan dari lisensi ini mengharuskan cakupan mencapai 100% tahun depan.

“Layanan baru ini bisa menarik lebih banyak konsumen high-end, dan dalam hal itu kita akan mengamati bagaimana rencana ini dapat menarik lebih banyak pelanggan,” ungkap Samuel Chan, asisten general manajer China Telecom Macau seperti dilansir Total Telecom, Senin (30/11).

Chan menambahkan, perusahaan juga berharap layanan 4G ini akan memiliki dampak positif pada pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) China Telecom.

Menggelar 4G terbukti menjadi bisnis yang mahal untuk China Telecom, khususnya mengingat biaya sewa line di Macau, yang tak murah. Selain itu, China Telecom juga telah menyewa infrastruktur tetap dari Companhia de Telecomunicacoes de Macau (CTM) dan MTEL untuk mendukung layanan 4G-nya.

“Pemerintah berharap untuk memperkenalkan kompetisi untuk mempengaruhi biaya sewa line di sini, yang belum terjadi,” katanya. “Kami masih cukup tertekan dalam hal biaya operasional di atas belanja modal.”

Sebelumnya, China Telecom juga berencana untuk menginvestasikan €56 juta atau sekitar Rp 950 miliar pada 4G untuk periode 2015-2018.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU