Telko.id – Menurut statistik terbaru dari Academy of Telecommunication Research (CAICT), operator China telah memperluas cakupan FTTH ke hampir 90% pemukiman di kota-kota di Cina.
Sampai dengan akhir 1H16, seperti dilaporkan c114, FTTH telah mencakup 704 juta penduduk. Dengan caakupan mendekati 100% di beberapa provinsi, termasuk Tianjin dan Jiangsu.
Di daerah pedesaan, FTTH telah diperluas ke lebih dari 80% desa administratif, dengan lebih dari 50% berada pada kecepatan di atas 12Mbps. Akun koneksi rural 31,6% dari total basis pelanggan FTTH di negeri itu.
Sementara total jumlah pelanggan broadband FTTH tumbuh menjadi 62.18 juta dan diharapkan bisa mencapai hampir 100 juta pada akhir tahun ini.
Jumlah pelanggan broadband tetap mencapai 273.7 juta, yang menggambarkan tingkat penetrasi 20,4%. Di antara pelanggan tersebut, sekitar 80% berada di kecepatan 8Mbps atau lebih cepat, dan 47,7% pada kecepatan 20Mbps atau lebih.
Operator incumbent China telah menginvestasikan dana besar dalam penggelaran serat di daerah perkotaan untuk meningkatkan adopsi dan mewujudkan ambisi broadband tingkat gigabit pemerintah.