Telko-id – Operator Perancis, Bouygues Telecom, baru-baru ini meluncurkan layanan Voice Over LTE (VoLTE), dengan mengikutsertakan 5000 pelanggan, termasuk 700 klien enterprise dan dilengkapi baik dengan Samsung Galaxy S6 maupun Galaxy S6 Edge. Tercatat, bahwa perusahaan menjadi operator pertama di Perancis yang menawarkan panggilan 4G kepada end user.
Keputusan Bouygues ini sebenarnya sedikit meleset dari niat awal perusahaan, yang ketika memiih Ericsson pada Mei 2014 lalu – untuk meng-upgrade jaringan 4G-nya guna mendukung VoLTE – pernah mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan layanan VoLTE secara komersial tahun ini.
Namun, dalam pengumuman singkat Rabu ini, Bouygues mengatakan bahwa layanan VoLTE baru akan dibuat tersedia untuk pelanggan yang memenuhi syarat pada tahun 2016. Demikian dilaporkan Total Telecom, Kamis (26/11).
Meskipun demikian, Bouygues masih akan tetap menjadi operator seluler pertama di Perancis yang menawarkan layanan tersebut.
Numericable-SFR memang telah membuka laboratorium R&D barunya di kawsan Perancis pada Juni 2014 lalu, dan mengumumkan niatnya untuk menjadi pemain pertama di negara itu yang akan menawarkan VoLTE. Namun, menurut Asosiasi Pemasok Selular Global (GSA), penyebaran VoLTE Numericable-SFR saat ini sedang berlangsung tetapi layanan ini masih tidak aktif.
Hal yang tak jauh berbeda terjadi pada Orange, yang disebut-sebut masih dalam tahap perencanaan untuk menggelar layanan ini. Sementara itu, operator Perancis terbesar keempat, Free Mobile, bahkan tidak terdaftar oleh GSA sebagai operator yang memiliki rencana untuk menggelar layanan VoLTE.
Dengan demikian, dari 30 layanan VoLTE yang diluncurkan secara komersial di seluruh dunia, hanya sembilan dari mereka berada di Eropa, mayoritas adalah di Amerika Utara dan Asia-Pasifik.
VoLTE di Indonesia
Di Indonesia sendiri, Smartfren, sebagai salah satu operator yang menggelar jaringan 4G dan LTE-Advanced menjadi salah satu perusahaan yang paling agresif dengan layanan ini. Smartfren mengaku telah mempersiapkan layanan VoLTE mereka untuk para penggunanya.
Seperti diungkapkan CTO Smartfren, Christian Daigneault, Smartfren sudah sangat siap dengan teknologi VoLTE dan saat ini telah berada dalam tahap akhir pengujian. “Hanya tinggal tahap final test saja dan menunggu waktu untuk segera diperkenalkan ke publik,” katanya.
Sementara itu, XL Axiata mengaku lebih tertarik untuk mengedepankan layanan RCS ketimbang VoLTE. Alasannya, XL RCS lebih berpotensi untuk percepatan adopsi ketimbang VoLTE. Kaarena VoLTE memiliki banyak persyaratan, salah satunya adalah terkait handset yang harus memadai.
Tak jauh berbeda dengan VoLTE, RCS atau Rich Communication Suite over LTE juga memungkinkan pengguna melakukan panggilan suara, selain juga melakukan aktivitas lainnya seperti video call dan pesan instan melalui jaringan LTE.