Telko.id – Samsung berencana melakukan pembaruan sistem operasi terbaru yang fokus pada kesehatan holistik dengan One UI 8 Watch .
Direncanakan meluncur bersama Galaxy Watch8 pada Juli mendatang, update ini juga akan tersedia untuk model lama melalui program beta bulan ini.
Samsung bukan sekadar mengejar tren, melainkan membangun ekosistem kesehatan digital yang terintegrasi.
Dr. Hon Pak, Senior Vice President Digital Health Team Samsung, menegaskan, “Tidur menjadi fondasi pendekatan kami terhadap kesehatan, karena memengaruhi fisik, mental, hingga kinerja kerja.”
Visi ini diwujudkan melalui empat fitur unggulan yang mungkin membuat kompetitor seperti Huawei Watch Fit 4 perlu waspada.
Revolusi Pemantauan Tidur dengan Bedtime Guidance
Fitur ini bukan sekadar alarm biasa. Dengan analisis pola tidur 3 hari terakhir dan gaya hidup Anda, Galaxy Watch akan memberikan rekomendasi jam tidur ideal beserta pengingat untuk disiplin.
Yang menarik, sistem terus beradaptasi – jika Anda konsisten tidur larut di akhir pekan, rekomendasi akan menyesuaikan tanpa menghakimi.
Vascular Load: Stres Pembuluh Darah di Ujung Pergelangan
Inovasi medis ini mengukur tekanan pada sistem vaskular selama tidur. Data tersebut dikombinasikan dengan aktivitas fisik, tingkat stres, dan kualitas istirahat untuk memberikan skor kesehatan harian.
Bagi masyarakat urban yang rentan hipertensi, fitur ini bisa menjadi alarm dini yang menyelamatkan nyawa.
Baca Juga:
Running Coach: Pelatih Marathon di Pergelangan Tangan
Menjawab tren lari yang meningkat di Indonesia (seperti dilaporkan dalam data Garmin), fitur ini mampu menganalisis performa hanya dalam 12 menit. Hasilnya?
Rencana latihan personal untuk 5K hingga marathon lengkap dengan panduan real-time untuk menghindari cedera. Tak perlu lagi pelatih mahal – kecerdasan buatan di pergelangan tangan Anda yang akan mengatur pacing.
Antioxidant Index: Sensor BioActive Ungkap Kebutuhan Nutrisi
Dalam 5 detik, sensor optik mengukur kadar karotenoid – antioksidan pencegah penuaan dini. Hasilnya bisa menjadi pengingat untuk makan lebih banyak sayuran hijau atau wortel.
Fitur ini melengkapi smartwatch kesehatan lain dengan pendekatan preventif yang unik.
Samsung jelas tak main-main dalam laga wearable tech. Dengan pendekatan “proactive care”, Samsung One UI 8 Watch tidak sekadar mencatat data, tetapi aktif membentuk kebiasaan sehat.
Pertanyaannya kini: apakah inovasi ini cukup untuk mempertahankan tahtanya di tengah gempuran produk seperti Huawei Watch Fit 4 yang lebih terjangkau?
Jawabannya mungkin terletak pada seberapa personal teknologi ini memahami penggunanya. (Icha)