spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Bocoran Samsung Galaxy Z Flip7: Exynos 2500 Bakal Jadi Kejutan Besar?

Telko.id – Samsung Galaxy Z Flip7, yang diprediksi meluncur awal Juli bersama saudaranya Galaxy Z Fold7, dikabarkan akan menjadi perangkat lipat pertama yang ditenagai Exynos 2500—setelah sebelumnya chipset ini gagal masuk ke Galaxy S25 karena masalah produksi.

Ini bukan sekadar upgrade biasa. Kehadiran Exynos 2500 di Z Flip7 menandai perubahan strategi besar Samsung.

Selama ini, lini ponsel lipat premium Samsung selalu mengandalkan Snapdragon, sementara Exynos hanya muncul di seri mid-range seperti Galaxy A51 5G atau Galaxy A71 5G.

Tapi dengan masalah produksi Snapdragon 8 Elite dan perbaikan yield Exynos 2500, Samsung rupanya siap mengambil risiko.

Exynos 2500: Spesifikasi yang Menjanjikan

Menurut sumber terpercaya, Exynos 2500 akan menjadi chipset 10-core dengan konfigurasi unik: satu Cortex-X925 (3.3 GHz), dua Cortex-A725 (2.75 GHz), lima Cortex-A725 (2.36 GHz), dan dua Cortex-A520 (1.8 GHz).

GPU-nya, Xclipse 950, mengadopsi arsitektur AMD RDNA 3.5—bukan yang terbaru, tapi tetap menarik untuk performa gaming dan emulasi.

Yang membuatnya spesial? Ini pertama kalinya Exynos digunakan di perangkat lipat Samsung. “Dengan volume penjualan Z Flip7 yang diperkirakan lebih rendah daripada seri S, masalah yield produksi mungkin tidak terlalu kritis,” ujar seorang analis industri.

Kabarnya, chipset ini akan digunakan di mayoritas pasar termasuk India dan Korea, sementara Snapdragon 8 Elite hanya untuk China dan Amerika Utara.

Mengapa Ini Penting untuk Samsung?

Setelah kegagalan Exynos 2400 yang membuat banyak penggemar kecewa, keputusan Samsung ini cukup berani. Tapi ada alasan strategis di baliknya. Dengan menggunakan Exynos di Z Flip7, Samsung bisa:

  • Mengurangi ketergantungan pada Qualcomm
  • Menguji pasar untuk penerimaan Exynos di segmen premium
  • Mengoptimalkan kontrol perangkat lunak dan kamera secara end-to-end

Seperti yang terlihat di Galaxy M21, Samsung memang sedang gencar mendiversifikasi portofolio chipset-nya.

Pertanyaannya: apakah pengguna siap menerima Exynos di perangkat flagship setelah beberapa generasi performa yang kurang memuaskan?

Jika rumor ini benar, Juli nanti akan menjadi momen bersejarah bagi Samsung. Tapi seperti biasa, kita harus menunggu konfirmasi resmi. Satu hal yang pasti—persaingan chipset ponsel tahun ini akan semakin panas! (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU