Telko.id – Realme Neo 8, smartphone flagship yang dinanti, telah mengambil langkah signifikan menuju peluncurannya dengan mendapatkan sertifikasi dari badan regulator 3C China.
Sertifikasi ini mengungkap bahwa perangkat dengan kode model RMX8899 akan dilengkapi dengan dukungan pengisian daya cepat 80W.
Bocoran dari tipster ternama Digital Chat Station sebelumnya telah mengungkap bahwa Realme Neo 8 akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 5 terbaru dan baterai berkapasitas sangat besar, yaitu 8.000 mAh.
Kombinasi chipset mutakhir dan baterai raksasa ini menjanjikan performa dan daya tahan yang luar biasa. Rencananya, smartphone ini akan diluncurkan di pasar China pada Januari 2026.
Pengungkapan dukungan fast charging 80W melalui sertifikasi 3C ini menjadi konfirmasi penting terhadap spesifikasi yang telah beredar. Teknologi pengisian daya cepat telah menjadi salah satu fokus Realme dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang terlihat pada seri realme GT NEO 3T yang juga mengusung teknologi pengisian cepat.

Selain chipset dan baterai, Realme Neo 8 juga diprediksi akan menawarkan sejumlah fitur premium lainnya. Layarnya disebut-sebut akan menggunakan panel Samsung AMOLED LTPS dengan desain flat, resolusi 1.5K, dan dilengkapi sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar.
Dari segi konstruksi, smartphone ini akan dibangun dengan rangka metal dan bodi belakang kaca, serta dilengkapi dengan sertifikasi ketahanan terhadap debu dan air level IP68/69.
Baca Juga:
Kehadiran sertifikasi IP68/69 pada Realme Neo 8 menunjukkan komitmen brand terhadap ketahanan perangkat, mengikuti tren yang juga diadopsi oleh lini produk lainnya seperti realme C85 Series.
Sertifikasi ini menjamin perlindungan yang kuat terhadap cipratan air, debu, dan bahkan semburan air bertekanan tinggi.
Untuk sistem operasi, Realme Neo 8 diperkirakan akan berjalan di atas Android 16 dengan antarmuka kustom Realme UI 7 di atasnya.
Hal ini akan menempatkannya sebagai salah satu perangkat pertama yang mengusung sistem operasi Android generasi terbaru, memberikan pengalaman software yang segar dan teroptimasi.
Di pasar global, muncul indikasi bahwa varian lain dari smartphone ini sedang dipersiapkan. Sebuah perangkat Realme dengan kode model RMX8888 telah mendapatkan persetujuan dari otoritas EEC Eropa.
Perangkat ini diduga merupakan versi yang dimodifikasi atau diberi nama berbeda dari Realme Neo 8 untuk pasar di luar China. Namun, identitas pasti dari RMX8888 masih perlu dikonfirmasi melalui laporan lebih lanjut.
Persaingan di segmen smartphone performa tinggi semakin ketat. Kehadiran Realme Neo 8 dengan Snapdragon 8 Gen 5 dan baterai 8.000 mAh akan langsung berhadapan dengan pesaing dari brand lain yang juga mengandalkan chipset flagship, seperti Infinix GT 30 Pro yang telah diluncurkan dengan chipset Dimensity.
Fokus pada pengisian daya cepat juga menjadi perhatian berbagai produsen, tidak hanya untuk ponsel tetapi juga perangkat wearable, seperti yang terlihat dalam pembahasan mengenai kecepatan isi daya Samsung Galaxy Watch8.
Dengan sertifikasi 3C yang telah diperoleh, Realme Neo 8 kini tinggal menunggu waktu untuk resmi diperkenalkan. Kombinasi spesifikasi yang terungkap sejauh ini—mulai dari chipset terkuat, baterai berkapasitas besar, pengisian daya cepat 80W, hingga konstruksi premium—menempatkannya sebagai calon smartphone flagship yang patut diperhitungkan untuk awal tahun 2026. (Icha)


