Infinix Zero 30 mendarat di pasar dengan janji-janji besar, tetapi apakah ia benar-benar inovasi atau sekedar iterasi? Pertanyaan-pertanyaan seperti 'Apa yang membedakan Infinix Zero 30 dari para pesaingnya di segmen yang sama?', 'Bagaimana performa baterainya?', dan 'Apakah fitur-fitur baru yang diusung memberikan dampak nyata bagi pengguna?' sering muncul dalam diskusi online. Dalam rangkaian 7 fakta penting ini, kami akan membongkar Infinix Zero 30, menyajikan evaluasi yang tepat tentang performanya dalam kehidupan nyata, spesifikasi kameranya, dan tentunya, menilai apakah investasi pada HP ini benar-benar bernilai atas harganya.
1. Layar AMOLED dengan Refresh Rate 144Hz
Pun layar AMOLED bukan sesuatu yang rare di pangsa pasar yang dibidik Infinix Zero 30, tapi keberadaannya tetap menjadi nilai tambah. Terlebih layarnya sudah mendukung refresh rate 144Hz, variabel yang cukup penting untuk jadi bahan pertimbangan pecinta game dalam memilih sebuah HP. Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Samsung Galaxy A22 5G yang dibandrol dengan harga Rp 3.099.000 memiliki layar TFT LCD dengan refresh rate 90Hz, dan Samsung Galaxy A22 yang dibandrol dengan harga Rp 2.699.000 memiliki layar Super AMOLED dengan refresh rate 90Hz.
2. Chipset Grade A dengan GPU Rating 393
Di atas kertas, chipset Dimensity 8020 yang dibawa Infinix Zero 30 mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 753057. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 8/12 GB. Di level performa yang sama, ada Samsung Galaxy A22 5G dengan chipset Dimensity 700 - Antutu 388660 dan RAM 4-8 GB, dan ada Samsung Galaxy A22 dengan chipset MT6769V - Antutu 245690 dan RAM 4/6 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Mali-G77 MC9 milik Infinix Zero 30 kami beri rating 393. Sebagai pembanding, GPU Samsung Galaxy A22 5G punya rating 119, dan GPU Samsung Galaxy A22 punya rating 119.
3. Support 5G
Meski sebagian pengguna berpendapat bahwa 4G sudah cukup untuk memberikan pengalaman berselancar di dunia maya dengan nyaman, tapi keberadaan teknologi 5G di Infinix Zero 30 adalah sebuah nilai tambah. Paling tidak, HP ini sudah membawa Anda selangkah lebih maju untuk menapaki masa depan. Dimana HP di level yang sama seperti Samsung Galaxy A22 5G yang dibandrol dengan harga Rp 3.099.000 sudah support teknologi 5G , dan Samsung Galaxy A22 yang dibandrol dengan harga Rp 2.699.000 support GSM / HSPA / LTE.
4. Baterai 5000 mAh - charging 68W
Semua fitur yang ada di Infinix Zero 30 ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 5000 mAh yang didukung fitur pengisian 68W wired dan 80% in 30 min (advertised). Sementara pesaingnya, Samsung Galaxy A22 5G, dan Samsung Galaxy A22, masing masing dilengkapi baterai 5000 mAh - charging 15W, dan baterai 5000 mAh - charging 15W.5. Dimensi 164.5 x 75 x 7.9 mm Frame Plastik Tersertifikasi IP53
Infinix Zero 30 memiliki detail bodi Glass front (Gorilla Glass 5), glass back (Gorilla Glass 5) or eco leather back, plastic frame dengan dimensi 164.5 x 75 x 7.9 mm yang memiliki ketebalan 7.9 mm. HP ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang posisinya ada di bawah layar atau under display. Untuk ketahanan bodi, bermodalkan sertifikasi IP rating IP53, HP ini terlindungi dari debu dan cipratan air dari sudut hingga 60 derajat. Adapun untuk variasi warna, Infinix Zero 30 menyediakan opsi warna Rome Green, Golden Hour dan Fantasy Purple.
6. Kamera Utama 108 MP dengan OIS dan PDAF
Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah HP. Untuk itulah Infinix Zero 30 menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 108 MP, f/1.7, (wide), 1/1.67", PDAF, OIS. Fungsionalitasnya didukung oleh kamera kedua yang memiliki spesifikasi 13 MP, f/2.2, 120˚ (ultrawide) dan kamera ketiga beresolusi 2 MP, f/2.4. Sementara untuk kebutuhan selfie, HP ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 50 MP, f/2.5, (wide), 1/2.76", PDAF.
Well, satu hal yang menarik dari kamera Infinix Zero 30 adalah keberadaan fitur Optical Image Stabilization (OIS). Ini sedikit banyak menjawab pertanyaan tentang kuallitas jepretan. Karena sejatinya, keberadaan stabilisasi optik bisa mengurangi blur akibat gerakan pada saat memotret, membuat hasil rekaman video jadi lebih stabil dan bahkan memungkinkan kita untuk memaksimalkan teknik fotografi advance, seperti misal menggunakan long exposure tanpa menggunakan tripod. Untuk autofokus, HP ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) , menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.
7. Opsi Memori
Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, HP Infinix Zero 30 dilengkapi RAM berkapasitas 8/12 GB dengan opsi memori internal 256GB 8GB RAM dan 256GB 12GB RAM.
Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Infinix Zero 30.
Infinix Zero 30 Versus Samsung Galaxy A22 5G
| Infinix Zero 30 | Samsung Galaxy A22 5G | |
|---|---|---|
| Harga | Rp 3.089.000 | Rp 3.099.000 |
| CPU | Dimensity 8020, dengan CPU rating 58 | Dimensity 700, dengan CPU rating 35 |
| GPU | Mali-G77 MC9, dengan GPU rating 393 | Mali-G57 MC2, dengan GPU rating 119 |
| Layar | AMOLED, 1B colors, 144Hz, 950 nits (peak) | TFT LCD, 90Hz |
| Kamera | 108 MP, f/1.7, (wide), 1/1.67", PDAF, OIS 13 MP, f/2.2, 120˚ (ultrawide) 2 MP, f/2.4 | 48 MP, f/1.8, (wide), PDAF 5 MP, f/2.2, 115˚ (ultrawide), 1/5.0", 1.12µm 2 MP, f/2.4, (depth) |
| Memori | 256GB 8GB RAM, 256GB 12GB RAM | 64GB 4GB RAM, 128GB 4GB RAM, 128GB 6GB RAM, 128GB 8GB RAM |
| Baterai | Li-Po 5000 mAh, non-removable | Li-Po 5000 mAh, non-removable |
| Charging | 68W wired, 80% in 30 min (advertised) | 15W wired |
