spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Huawei Dukung Transisi Energi Indonesia di DecaGrid Symposium 2025

Telko.id – Huawei berpartisipasi aktif dalam DecaGrid Symposium 2025 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI).

Simposium ini merayakan satu dekade kemajuan jaringan pintar di Indonesia dan bertujuan merencanakan masa depan, meningkatkan kolaborasi, serta mendorong inovasi di bidang energi.

Sebagai pemain kunci di sektor energi, Huawei menegaskan komitmennya mendukung transformasi dan digitalisasi energi Indonesia.

Jason Li, Presiden Pemasaran dan Solusi Global untuk Unit Bisnis Digitalisasi Tenaga Listrik Huawei, menyatakan partisipasi perusahaan dalam acara ini merupakan bukti komitmen nyata.

“Kami yakin bahwa solusi inovatif dan keahlian kami dapat membantu mendorong transformasi sektor energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menekankan pentingnya momentum ini bagi sektor energi. “DecaGrid Symposium 2025 merupakan inisiatif penting yang akan membantu kita merencanakan masa depan, meningkatkan kolaborasi, dan mendorong inovasi di sektor energi,” katanya.

Menurutnya, teknologi akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan energi di tengah transformasi signifikan yang sedang berlangsung.

Simposium ini mempertemukan para pakar industri, pejabat pemerintah, serta asosiasi energi internasional dan Indonesia untuk membahas masa depan jaringan pintar di Indonesia.

Huawei telah terlibat aktif dalam pengembangan jaringan pintar di Indonesia dan selama simposium menerima penghargaan atas solusi inovatif serta komitmennya dalam mendukung transformasi energi Indonesia.

Content image for article: Huawei Dukung Transisi Energi Indonesia di DecaGrid Symposium 2025

Keamanan Siber untuk Infrastruktur Energi

Seiring dengan digitalisasi sektor energi, keamanan siber menjadi prioritas utama. Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng., Deputi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menekankan pentingnya keamanan untuk infrastruktur kritis.

“Keamanan merupakan aspek krusial dari infrastruktur energi kita, dan kita perlu memastikan sistem kita aman dan tangguh,” ujarnya.

Syarbeni, Cyber Security & Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia, menegaskan bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab bersama.

“Memperkuat ekosistem keamanan siber di Indonesia membutuhkan kolaborasi berbagai pihak,” katanya.

Pendekatan lintas sektor dinilai penting untuk memastikan keamanan infrastruktur energi yang semakin terdigitalisasi.

Dr. Suroso Isnandar, Ketua Eksekutif PJCI, mengapresiasi kontribusi Huawei terhadap pengembangan jaringan pintar di Indonesia.

“Huawei telah menjadi mitra terkemuka dalam upaya kami mengembangkan infrastruktur jaringan pintar di Indonesia,” ujarnya.

Ia pun menambahkan bahwa aolusi inovatif dan keahlian mereka telah berperan penting dalam membantu mencapai tujuannya.

Visi Energi Masa Depan dan Pengakuan

Huawei menerima penghargaan atas kontribusinya terhadap sektor energi Indonesia. Perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung upaya transformasi dan digitalisasi energi Indonesia. Jason Li menyatakan rasa terhormatnya atas pengakuan ini.

“Kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami untuk mendorong inovasi dan mendukung masa depan energi Indonesia,” tegasnya.

Pembangkit listrik ramah lingkungan yang didukung teknologi pintar akan menjadi andalan untuk mendukung pencapaian ketahanan energi di era masyarakat 5.0.

Huawei berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam memajukan sektor ketenagalistrikan, terutama implementasi solusi energi terbarukan.

Perusahaan terlibat dalam pengembangan jaringan pintar, pembangkit energi terbarukan, dan berbagai implementasi teknologi digital lainnya di Indonesia.

Dalam studi Intelligent World 2030, Huawei memprediksi dunia akan menjadi lebih hijau seiring pesatnya perkembangan implementasi solusi energi terbarukan.

Pembangkit listrik terapung yang menggunakan turbin angin atau panel surya akan menghasilkan listrik dari sumber energi terbarukan di danau dan lautan.

Implementasi konsep “internet energi” juga diprediksi akan meluas secara global, mencakup pembangkit listrik virtual dan energi cloud yang didukung kecerdasan buatan (AI) dan big data untuk menciptakan efisiensi energi.

Studi tersebut juga memprediksi bahwa perusahaan TIK besar akan menjadi penyerap energi terbarukan terbesar seiring upaya mereka mencapai netralitas karbon dalam manajemen pusat data dan bisnis telekomunikasi.

Implementasi teknologi AI, sistem server dengan ketahanan suhu tinggi, dan sistem pendingin ramah lingkungan akan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh para pelaku industri TIK.

Kolaborasi dalam ekosistem energi Indonesia terus berkembang, sebagaimana terlihat dalam inisiatif ZTE di DTI-CX 2025 untuk mendongkrak transformasi digital Indonesia.

Sektor transportasi listrik juga menunjukkan kemajuan signifikan dengan peresmian pabrik mobil listrik pertama oleh Erajaya dan XPENG.

Sementara itu, penerapan AI dalam industri terus didorong melalui berbagai inisiatif seperti Indonesia AI Day for Mining Industry yang diselenggarakan Indosat.

Komitmen Huawei di Indonesia telah berlangsung sejak tahun 2000 dengan pengembangan ekosistem industri TIK lokal untuk menyediakan konektivitas bagi mayoritas penduduk.

Perusahaan memiliki lebih dari 2.300 karyawan di Indonesia, dengan 90 persen di antaranya adalah tenaga kerja lokal.

Secara keseluruhan, Huawei telah menciptakan lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan secara langsung dan tidak langsung melalui kemitraan dengan hampir 1.200 pelaku industri lokal. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU