Telko.id – Di era digital ini, kesenjangan pendidikan masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Namun, langkah nyata Acer melalui program Acer for Indonesia membuktikan bahwa transformasi digital pendidikan bukan sekadar wacana—melainkan aksi konkret yang menyentuh daerah-daerah terjauh seperti Merauke.
Pada 30 April 2025, Acer Indonesia meluncurkan dua inisiatif penting di Merauke, Papua Selatan: Acer Smart School Academy dan donasi perangkat teknologi untuk enam sekolah.
Langkah ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang untuk pemerataan kualitas pendidikan melalui integrasi teknologi.
Dalam pidatonya, Leny Ng, President Director Acer Indonesia, menegaskan, “Pendidikan berkualitas harus bisa diakses oleh seluruh anak bangsa, tanpa terkecuali.”
Baca juga : Acer Kembali Raih Top Brand Award 2025, Bukti 18 Tahun Konsistensi
Lantas, bagaimana program ini bisa menjadi game changer bagi dunia pendidikan di Indonesia? Mari kita telusuri lebih dalam.
Acer Smart School Academy: Platform Guru dan Siswa Tanpa Batas
Bayangkan seorang guru di Merauke bisa mengikuti workshop dari pakar pendidikan ternama tanpa harus meninggalkan kota mereka. Itulah yang ditawarkan Acer Smart School Academy—platform pengembangan diri gratis berbasis digital untuk guru dan siswa. Diluncurkan secara khusus di Merauke, platform ini menyediakan:
- Workshop materi pembelajaran terkini
- Temu virtual dengan pakar pendidikan
- Wadah berbagi ilmu antar pengajar
- Konten kurikulum nasional dalam format digital interaktif
Yang menarik, platform ini tidak hanya pasif. “Siapa pun yang ingin berbagi ilmu bisa menjadi kontributor,” jelas tim Acer. Pendekatan kolaboratif ini membuka peluang partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam membangun ekosistem pendidikan digital.
Donasi Teknologi: 150 Chromebook hingga Interactive Flat Panel
Tak hanya platform digital, Acer juga mendonasikan perangkat teknologi senilai miliaran rupiah melalui program #AcerBerbagi. Enam sekolah di Merauke menerima:
- 150 unit Chromebook Acer
- 6 Interactive Flat Panel (IFP)
- 6 unit Altos WiFi routers
- 200 akun platform Jelajah Ilmu
Dr. Fauzun Nihayah, Wakil Bupati Merauke, menyambut baik inisiatif ini. “Ini langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan kami,” ujarnya. Perangkat ini diharapkan bisa menciptakan pengalaman belajar mengajar yang lebih modern dan interaktif.
Dukungan Pemerintah dan Masa Depan Pendidikan Digital
Program ini mendapat dukungan penuh dari Staf Khusus Wakil Presiden RI, Achmad Aditya. “Pemerataan pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya. Kolaborasi antara Acer, pemerintah daerah, dan komunitas pendidikan menjadi kunci keberlanjutan program ini.
Yang patut diapresiasi adalah pemilihan Merauke sebagai lokasi peluncuran. “Ini simbol komitmen kami untuk pemerataan pendidikan,” ungkap Leny Ng. Dengan pendekatan berbasis teknologi, Acer berharap bisa memutus mata rantai ketertinggalan pendidikan di daerah terpencil.
Ke depan, Acer berencana memperluas program ini ke daerah lainnya. Mereka juga aktif mengajak berbagai pihak untuk bergabung dalam ekosistem pendidikan digital ini. Bagi yang tertarik mengikuti Acer Smart School Academy, bisa mengunjungi https://acerid.com/smartschool/academy.
Transformasi digital pendidikan memang bukan pekerjaan instan. Namun dengan langkah konkret seperti ini, mimpi pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh penjuru Indonesia semakin mendekati kenyataan. Pertanyaan besarnya sekarang: siapa lagi yang akan ikut mendukung gerakan penting ini? (Icha)