spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Baru 3 Bulan, Pelanggan 4G Ooredoo Myanmar Capai 500.000

Telko.id – Hanya tiga bulan setelah resmi diluncurkan, layanan LTE milik operator Ooredoo Myanmar dikabarkan telah digunakan oleh sekitar 500.000 pengguna. Ooredoo merupakan operator pertama di Myanmar yang menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi di sejumlah kota.

Sang CEO, Rene Meza mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya kini memiliki total cakupan populasi 4G sebanyak 4,6 juta orang di Yangong, Mandalay dan Nay Pyi Taw.

Saat ini, perusahaan berkonsentrasi pada upaya peluncuran 4G pada daerah perkotaan. Targetnya adalah mencakup setengah dari kota-kota Yangon, semua Mandalay dan sekitar 90% Nay Pyi Taw. Demikian dilaporkan TelecomAsia, Rabu (17/8).

[Baca juga Ooredoo Jadi Operator Pertama yang Tawarkan 4G di Myanmar]

Selain Ooredoo, operator lain yang menawarkan layanan 4G di Myanmar adalah Telenor Myanmar. Perusahaan asal Norwegia ini meluncurkan 4G untuk pertama kalinya di Nay Pyi Taw pada bulan Juli lalu, dan kini berada pada tahap pengujian di Yangon dan dua kota lainnya.

Telenor juga mengambil strategi yang berbeda, dengan memfokuskan gelaran 4G-nya jauh dari daerah penggunaan berat untuk meminimalkan dampak pada layanan 3G yang ada.

Saat ini, baik jaringan 4G Telenor maupun Ooredoo hanya menawarkan data, dengan harga yang terbilang premium. Menurut penuturan Meza, 80% dari pelanggan operator Myanmar kini menggunakan data seluler.

Namun, ambisi kedua operator 4G ini akan tergantung pada perolehan lebih banyak spektrum mobile. Pemerintah berencana melelang 40 MHz pita 2600 MHz pada pertengahan Oktober dan melelang spektrum 1800 MHz pada akhir tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU