Telko.id – Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) baru saja menunjuk ‘muka lama’ sebagai ketua umum baru untuk periode 2 tahun kedepan.
Tepat tanggal 24 Juni tahun ini, Asosiasi ini secara resmi menunjuk Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys sebagai ketua umum mereka. Namun, pada saat itu belum dipilih pengurus inti untuk periode tahun ini.
Bertepatan dengan acara Halal Bi Halal Komunitas Telko yang diadakan di kediaman dinas Menteri Kominfo Rudiantara (2/7), Merzha Fachys akhirnya mengumumkan pengurus inti ATSI untuk periode 2 tahun kedepan.
“Ini semua merupakan suatu hasil dari rapat umum anggota ATSI, salah satu agendanya adalah memilih pengurus untuk periode kedepan dan saya terpilih menjadi ketua, saya juga mengharapkan dukungan dari semua anggota ATSI,” ujar Merza pada saat acara Halal Bi Halal komunitas Telko.
“Dari hasil rapat berikutnya, kita telah sepakat memilih sebagai sekjen adalah bapak Danny Buldansyah (VP Director Tri Indonesia), Bendahara Ibu Yessie (Chief Service Management Officer XL) dan ketua Dewan Pengawas adalah Pak Ririek (Presiden Direktur Telkomsel),” ucap Merzha.
Pengurus inti ini akan mengemban tugas berat dalam membantu pemerintah untuk mengembangkan industri telekomunikasi setidaknya selama 2 tahun kedepan.
ATSI sendiri merupakan sebuah organisasi atau asosiasi para penyelenggara telekomunikasi di Indonesia. Organisasi ini dibangun dengan visi dan misi yaitu meningkatkan kerjasama antar penyelenggara telekomunikasi, memajukan, mengembangkan layanan, dan memberikan dukungan kepada penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.
ATSI memilliki anggota yang berasal dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi swasta maupun negeri di Indonesia.
Sementara itu, berbicara mengenai kegiatan Halal Bi Halal komunitas dan Media Telko, sejatinya kegiatan ini merupakan tahun kedua, setelah tahun lalu komunitas telko mengadakan kegiatan yang sama.
Bertempat di Kediaman Dinas Menkominfo Rudianta di kawasan Widya Chandra Jakarta, kegiatan ini bukan hanya mengundang para petinggi operator saja. Pasalnya, hadir pula perwakilan dari para vendor jaringan seperti Huawei, Nokia, serta Ericsson.