spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Ajukan Visa AS? Siap-siap Diperiksa Akun Media Sosialnya

Telko.id – Mendapatkan visa AS sepertinya akan semakin sulit saja sekarang. Pasalnya, negeri paman Sam ini kini tidak hanya mengharuskan pelamar memasukkan nama negaranya saat mengajukan visa, tetapi juga ‘memberi ijin” untuk mengintip akun media sosialnya. Hal ini sebagaimana diatur dalam persyaratan 5939582, yang juga memungkinkan pemerintah Amerika Serikat memeriksa postingan di akun media sosial pelamar.

Menurut Wall Street Journal, Department of Homeland Security AS, yang bertugas menjaga keamanan negara, saat ini merancang sebuah rencana untuk membuat tahap itu menjadi bagian dari aplikasi visa “sebelum orang-orang tertentu diizinkan masuk ke negara itu.”

Homeland Security sudah mulai melihat beberapa postingan pelamar terpilih awal tahun ini sebagai bagian dari program percontohan, tapi badan ini menjadi lebih serius setelah pihak berwenang menemukan bahwa mereka kecolongan dan tidak melihat posting media sosial salah satu penembak San Bernardino yang pro-jihad. Wanita itu lolos tiga pemeriksaan latar belakang selama proses aplikasi visa ketika dia pindah dari Pakistan ke AS.

Saat ini, rincian mengenai program baru Homeland Security ini masih sedikit, karena pemerintah tidak mau mengungkapkan bagaimana menemukan dan mengidentifikasi postingan yang dianggap sebagai ancaman.

Namun seperti diungkapkan WSJ, tidak sepenuhnya jelas mengenai seberapa cepat lembaga itu memasukkan pemeriksaan media sosial ke dalam proses aplikasi visa. Jadi belum bisa dipastikan mana (dan kapan) pelamar akan harus melalui proses itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU