spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark Go 2024

Oppo Reno11 Pro (China)

ARTIKEL TERKAIT

Google ‘Pede’ Komersialisasi Loon Segera Terlaksana

Telko.id – Vice President Google Mike Cassidy percaya bahwa penyebaran komersial dari project Loon yang juga merupakan ambisi perusahaan sudah semakin dekat. Hal ini terlihat dari skeptisisme sekitar teknologi yang mulai menghilang.

Sekedar informasi, Cassidy adalah sosok yang juga mengepalai proyek balon inernet milik google ini mengungkapkan, “banyak orang yang mulai percaya dengan perusahaan, pada bulan lalu kami mengumumkan kesepakatan dengan Sri Lanka untuk mulai menguji teknologi sebagai bagian dari usaha patungan,” ucapnya seperti dilaporkan MobileWorldLive (9/3).

Sekedar informasi, Pada bulan Oktober silam Google juga telah membuat kemitraan Loon pertama di Indonesia dengan tiga operator besar Tanah Air yakni Telkomsel, Indosat dan XL Axiata untuk memberikan uji coba 4G di daerah terpencil di Nusantara. Selain itu, India juga dilaporkan sebagai agenda berikutnya dalam ujicoba Loon ini.

“Balon-balon saat ini telah terbang hampir 20 juta kilometer di seluruh dunia, beberapa balon sudah mengelilingi dunia sebanyak sembilan belas kali,” ujar Cassidy. “Dan kami sudah melakukan tes interoperabilitas lengkap dengan beberapa mitra telko kami,” tambahnya.

Cassidy juga mengatakan perusahaan kini bisa mendaratkan balon dalam 500 meter dari target setelah terbang 10.000 kilometer. Sementara untuk kecepatan download 50Mbps, saat ini didukung oleh balon 4G.

Namun, Cassidy belum dapat menempatkan jangka waktu tertentu untuk penyebarannya, dengan Loon yang berada di bawah segmen ‘peluncuran roket ke bulan’ perusahaan. Yakni laboratorium inovatif yang didedikasikan untuk penelitian dan pengembangan proyek tertentu.

Disamping itu, Operator termasuk Vodafone, Telstra dan Telefonica juga telah menguji teknologi ini dan Cassidy mengatakan perusahaan telekomunikasi terbuka untuk ide Loon, yang digambarkan sebagai solusi teknologi rendah, mengingat penghematan biaya besar  berpotensi mendatangkan banyak profit dibandingkan dengan peluncuran infrastruktur tradisional di daerah pedesaan.

Khusus di Indonesia sendiri, sejatinya Pemerintah dalam hal ini Kominfo juga sedang menyelenggarakan proyek Palapa Ring, sebagai inisiasi untuk memberikan akses internet bagi daerah rural dengan menggunakan serat fiber.

Kominfo juga sedang mengusahakan untuk terbentuknya network sharing kepada para Operator Indonesia. Yang mana solusi ini juga dapat mempercepat penyebaran akses internet di wilayah terpencil di Indonesia.

Pertanyaannya saat ini, apakah Inisiasi dari Pemerintah dan Google ini akan saling bersinergi, atau justru akan saling tumpang tindih, kita tunggu saja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU