Telko.id – Garmin Indonesia menggelar acara edukatif bertajuk “Better Sleep, Better You” pada 12 September 2025 di Jakarta.
Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tidur berkualitas sebagai fondasi utama hidup sehat, seimbang, dan produktif.
Chandrawidhi Desideriani, Senior Marketing Communications Manager Garmin Indonesia, menekankan bahwa tidur sering kali diabaikan meski menjadi tumpuan kesehatan.
“Banyak orang menaruh perhatian besar pada olahraga dan nutrisi, tetapi mengabaikan tidur yang ternyata adalah tumpuan dari semuanya,” ujarnya. Tidur berkualitas dan restoratif memungkinkan tubuh pulih, pikiran jernih, dan emosi stabil.
Acara ini menyoroti empat komponen hidup sehat: aktivitas fisik, nutrisi seimbang, manajemen stres, dan tidur. Tidur bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi.
Tanpa tidur cukup, tubuh kehilangan keseimbangan. Kurang tidur dapat mengacaukan hormon lapar dan kenyang, menyebabkan makan berlebihan, mengganggu metabolisme, menurunkan energi, dan menghambat perbaikan otot.
Dampak negatif kurang tidur juga terlihat pada performa fisik dan mental. Studi Mah, C. D., et al. (2011) membuktikan, tidur cukup meningkatkan kecepatan sprint 5% dan akurasi tembakan 9%.
Sebaliknya, tidak tidur 24 jam menurunkan kekuatan otot 30%, memperlambat reaksi setara dengan orang mabuk, dan meningkatkan emosi negatif 60%.
Tidur cukup setelah belajar meningkatkan retensi memori 40%, sementara kurang tidur menurunkan sistem imun dan meningkatkan risiko infeksi.

Vishal C. Dasani, Certified Sleep Recovery Coach, menegaskan bahwa tidur adalah investasi kesehatan jangka panjang.
“Banyak orang berpikir mereka bisa ‘mengejar tidur’ di akhir pekan, padahal tidur tidak bisa diakumulasikan,” jelasnya.
Konsistensi tidur harian, rutinitas tenang sebelum tidur, dan menghindari distraksi seperti gawai dan kafein di malam hari adalah kunci meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga:
Tidur berkualitas tidak hanya tentang durasi, tetapi juga efisiensi dan efek restoratif. Orang dewasa umumnya membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur per malam, dengan variasi individual.
Pola biphasic sleep, menggabungkan tidur malam dan siang, dapat membantu jika waktu tidur malam terbatas.
Ritme biologis tubuh atau circadian rhythm berperan besar mengatur aktivitas dan istirahat. Hormon melatonin meningkat menjelang malam, kortisol memberi energi di siang hari, dan suhu inti tubuh menurun saat tidur. Menjaga jadwal tidur-bangun konsisten sesuai ritme tubuh meningkatkan kualitas tidur signifikan.
Setiap fase tidur memberikan manfaat berbeda. Deep sleep memperbaiki jaringan otot, meningkatkan sistem imun, dan melakukan detoksifikasi otak.
REM sleep mendukung regulasi emosi, empati, kreativitas, dan kemampuan problem solving. Kombinasi keduanya menjadikan tidur proses pemulihan menyeluruh bagi tubuh dan pikiran.
Menciptakan rutinitas tidur sehat melibatkan fase unwinding sebelum tidur. Aktivitas seperti mengatur napas, mandi air hangat, membaca buku, journaling, atau berdoa membantu menenangkan sistem saraf dan memberi sinyal pada tubuh bahwa hari telah usai. Proses ini mempercepat terlelap, meningkatkan kualitas tidur, dan membuat bangun lebih segar.
Perangkat pemantau tidur seperti Galaxy Ring dan Galaxy Watch6 dapat membantu memantau kualitas tidur. Garmin, sebagai pemimpin global teknologi GPS smartwatch, menghadirkan fitur pemantauan tidur mendalam melalui Advanced Sleep Monitoring pada smartwatch dan Garmin Index Sleep Monitor.
Fitur ini menganalisis fase tidur (Light, Deep, REM), mencatat durasi tidur total dan waktu terjaga, memberikan skor kualitas tidur (Sleep Score) dengan saran personal, mengukur kadar oksigen darah (Pulse Ox), detak jantung, dan variabilitas detak jantung (HRV). Fitur Body Battery memberikan insight tentang efektivitas pemulihan tubuh dan energi harian.
Dengan data mudah dipahami dari pergelangan tangan, pengguna dapat mengambil keputusan bijak untuk memperbaiki pola tidur, mengatur gaya hidup, dan meningkatkan performa sehari-hari.
Acara “Better Sleep, Better You” menjadi langkah nyata Garmin Indonesia mendukung masyarakat mencapai hidup lebih sehat melalui tidur berkualitas. (Icha)