Telko.id – Ada Tujuh belas inisiatif unggulan Indonesia berhasil masuk sebagai nominasi dalam World Summit on the Information Society (WSIS Prizes) 2018. Ajang penganugerahan yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini menggunakan sistem vote agar ke-17 inisiatif tersebut dapat melaju ke babak penentuan perolehan suara tertinggi, untuk nantinya dipilih 1 Winner (pemenang) dan 4 Champion per kategori oleh tim pakar.
“Masuknya program ataupun aplikasi yang dibuat anak bangsa ini, selain bisa meningkatkan rasa percaya diri, juga bermakna agar begitu kembali ke Indonesia bisa diimplementasikan, membantu masyarakat Indonesia. Kami harap rekan-rekan media bukan hanya memberitakan, tapi juga mendorong masyarakat menggunakan aplikasi tersebut,“ jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan.
Berikut Ke-17 inisiatif unggulan Indonesia pada WSIS Prizes 2018 yang tersebar pada 8 kategori berbeda.
Category #1: “The role of governments and all stakeholders in the promotion of ICTs for development” (total nominator: 40). Karya Indonesia:
- Knowledge Building toward Indonesian Digital Society (cfds.fisipol.ugm.ac.id)
- National Movement on Digital Literacy #Siberkreasi (siberkreasi.id)
Category #2: “Information and communication infrastructure: an essential foundation for the Information Society” (total nominator: 41). Karya Indonesia:
- BTS for Rural, Remote and Border Area of Indonesia (bp3ti.kominfo.go.id/infrastructure)
- Indonesia Broadband Internet Access with A Strong Focus on Affirmative Policy (kominfo.go.id/content/all/pp_broadband)
Category #3: “Access to information and Knowledge” (total nominator: 27). Karya Indonesia:
- Pusat Pemberdayaan Informatika dan Pedesaaan, Pemalang (puspindes.id)
- Democratizing Decision Support: PetaBencana.id Platform for Equitable Disaster Resilience (petabencana.id)
Category #4: “Capacity Building” (total nominator: 43). Karya Indonesia:
- Relawan TIK Goes to School (regos.web.id)
- INCAKAP, Internet Smart – Creative – Productive) (incakap.id)
Category #10: “ICT App: e-health” (total nominator: 41). Karya Indonesia:
- Lacak Malaria, Mobile/Featured Phone Rapid Malaria Reporting System in Rural Area (malariacenter.or.id)
- MedUp, AI Powered Healthcare Platform (medup.id)
- Qiwii, Virtual Queuing System Improve Quality of Community Health Center Services – Bandung (qiwii.id)
Category #11: “ICT App: e-employment” (total nominator: 10). Karya Indonesia:
- Kerjabilitas, Job Portal for Persons with Disabilities (kerjabilitas.com)
Category #13: “ICT App: e-agriculture” (total nominator: 27). Karya Indonesia:
1. Information System for Farmers (lisa.id)
Category 16: “Media” (total nominator: 14). Karya Indonesia:
- Enhancement of disaster risk reduction capacities utilizing community radios (jrki.or.id)
- id Government Portal for Viral-able Public Policy Communication (indonesiabaik.id)
- com (selasar.com)
- Tambo News Media Using Intelligent Positive Content Generator (tambo.co.id)
Tenaga Ahli Kominfo Donny BU menjelaskan mekanisme voting yang dapat dilakukan masyarakat. “WSIS ada 18 kategori, tiap kategori akan dipilih 5 yang terbanyak dapat vote, periode vote sampai 18 Februari. Setelahnya fase seleksi, ngga bisa diintervensi lagi, pakar PBB yang kemudian akan seleksi untuk dipilih menjadi 1 winner dan 4 champion,” jelas Donny BU.
Donny turut mengingatkan bahwa agar vote bisa masuk, harus memberi suara pada seluruh 18 kategori, bukan hanya pada kategori yang terdapat nominasi Indonesia saja. “Syarat mutlak harus di-vote semuanya. Kalau ngga suara Indonesia akan hilang, tidak terhitung,” jelas Donny.
Untuk melakukan vote, bisa masuk ke situs http://s.id/pilihindonesia lalu pilih opsi “vote”. Agar vote sah dan dapat/berhak dihitung, maka harus melakukan vote untuk seluruh 18 (delapan belas) kategori yang ada. Vote ditunggu hingga paling lambat tanggal 18 Februari 2018! (Icha)