spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

YouTube Gaming Resmi “Almarhum” 3 Hari Lagi

Telko.id, Jakarta – Aplikasi YouTube Gaming bakal berstatus almarhum pada 30 Mei 2019 mendatang. Sebelumnya, Google berencana menutup total aplikasi tersebut pada Maret 2019 lalu.

Sekadar informasi, YouTube Gaming resmi rilis ke publik pada 2015 silam untuk menandingi Twitch. Sebelum Twitch hadir, YouTube merupakan platform konten game yang populer di dunia.

Sayang, dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (27/05/2019), popularitas platform streaming game ini ternyata tak sesuai harapan. Google pun kemudian memutuskan untuk tak lama-lama mempertahankannya.

{Baca juga: Duh! Iklan di YouTube Tak Bisa Lagi Dilewati}

Google memutuskan untuk memigrasi fitur aplikasinya ke YouTube di bawah bagian Gaming. Di sana, para pengguna bisa menemukan unggahan populer, live streaming, dan konten lain terkait game.

Pengguna hanya punya waktu beberapa hari sebelum aplikasi benar-benar dimatikan. Kalau terlambat, mereka mau tak mau mengakses fitur-fitur di bagian permainan aplikasi utama.

Asal tahu saja, bagian khusus untuk Gaming bisa diakses menggunakan desktop. Caranya tak rumit, kok. Pengguna hanya perlu mengunjungi alamat youtube.com/gaming untuk menemukannya.

Sebelumnya, via blog resmi YouTube mengumumkan bahwa platform YouTube Gaming bakal stop beroperasi pada Maret 2019. Lalu, kenapa aplikasi ditutup?

{Baca juga: YouTube Gaming Dipensiunkan Maret 2019, Ini Alasannya}

Ada alasan kuat kenapa YouTube akan menutup platform itu. Bukan karena tidak ada orang yang tertarik untuk membuat video atau konren, tetapi layanan serupa sekarang sangatlah marak.

Sebanyak 50 miliar jam konten ditonton di platform gaming ini selama 12 bulan belakangan. Setiap hari, sekitar 200 juta pengguna masuk ke akun untuk menonton sajian game di sana. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU