spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Xiaomi Ungkap Alasan Ingin Naikkan Harga Ponsel

Telko.id, JakartaXiaomi dikenal sebagai merek yang menawarkan smartphone berspesifikasi mumpuni dengan harga terjangkau. Namun, CEO perusahaan mengungkap, ada kemungkinan ponsel Xiaomi akan memiliki harga lebih mahal di masa depan. Kenapa?

Lei Jun menjelaskan, Xiaomi ingin mengubah reputasinya sebagai penghasil ponsel dengan harga di bawah CNY2.000 atau sekitar Rp4,2 juta. Perusahaan ingin bisa berinvestasi lebih besar dan membuat produk yang lebih bagus.

“Ini mungkin menjadi ponsel terakhir kami yang memiliki harga lebih murah dari CNY3.000 (Rp6,4 juta),” kata Lei Jun dalam sebuah video seperti dilansir BGR. Diduga, dia tengah membahas tentang Xiaomi Mi 9.

“Ke depan, ponsel kita mungkin akan menjadi lebih mahal. Tidak jauh lebih mahal, hanya sedikit lebih mahal,” katanya.

{Baca juga: Xiaomi Mi 9, Smartphone Android Terkencang Saat Ini}

Sebagai salah satu ponsel unggulan milik perusahaan, Mi 9 sendiri memang dibanderol di harga yang cukup bersahabat, yakni sekitar CNY2.999  atau setara Rp 6,4 jutaan untuk varian RAM 6GB dan memori 128GB di Tiongkok. Sementara di Eropa, ponsel itu dihargai EUR449 atau sekitar Rp 7,2 jutaan untuk varian RAM 6GB dan memori 64GB.

Tahun lalu, Xiaomi mengumumkan bahwa mereka akan hanya mengambil untung lima persen. Namun, saat ini, keuntungan perusahaan tidak mencapai angka itu. Bahkan, tidak diketahui apakah Xiaomi bisa mendapatkan untung dari penjualan ponselnya.

Jika Xiaomi memang mendapatkan lima persen dari penjualan ponselnya, tidak tertutup kemungkinan mereka akan menaikkan harga ponsel menyusul naiknya ongkos produksi.

{Bac juga: Xiaomi Ungkap Puluhan Fitur Baru MIUI 11, Apa Saja?}

Dengan begitu, perusahaan yang berbasis di Tiongkok ini akan bisa membuat ponsel yang lebih mahal dengan komponen yang memang lebih mahal, tanpa menaikkan margin keuntungan mereka.

Komponen yang lebih mahal bisa berarti beragam fitur, termasuk memiliki bodi yang lebih tangguh, fitur anti-air, atau nbahkan RAM dan memori yang lebih besar.

Singkat kata, jika mengacu pada perkataan Jun, tampaknya Xiaomi ingin membuat ponsel yang lebih bagus sehingga konsumen juga akan diuntungkan. [BA/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU