spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Wuiih Keren! Iklan Pepsi Tayang di Luar Angkasa

Telko.id, Jakarta – Perusahaam minuman soda Pepsi berencana memasang iklan Pepsi di luar angkasa, agar bisa dilihat oleh penduduk di Bumi saat malam hari. Pepsi sudah menjalin kerja sama dengan startup asal Rusia bernama StartRocket.

Menurut laporan Digital Trends, teknologi iklan yang diadopsi oleh Pepsi bernama Orbital Billboard. Sifatnya serupa papan iklan, tapi ini mengorbit di angkasa. StarRocket akan menggunakan perangkat bernama Cubesat.

Merujuk video di akun resmi YouTube milik NASA, Cubesat merupakan sebuah satelit dengan ukuran yang kecil. Cubesat diterbangkan bersama roket dan bisa dipasangkan dengan beragam alat pendukung.

{Baca jgau: Katherine Louise Bouman, Sosok di Balik Foto Lubang Hitam}

Nantinya, kumpulan Cubesat akan terbang membentuk sebuah konstelasi sehingga menjadi iklan Pepsi, cara kerjanya mirip-mirip seperti rasi bintang. Cubesat akan memantulkan cahaya matahari sehingga bisa terlihat dari Bumi pada malam atau dini hari.

“Orbital Billboard adalah revolusi komunikasi pemasaran. Kami bekerja sama dengan Pepsi karena merupakan inovator minuman non-alkohol,” tutur perwakilan StarRocket, Olga Mangova, dikutip Telko.id, Selasa (16/04/2019).

Profesor Astronomi di University of Michigan, Patrick Seitzer memberi komentar atas rencana tersebut. Menurutnya, proyek dengan misi tidak berkaitan ilmu pengetahuan maupun keamanan nasional justru tidak bijak.

{Baca juga: Pesawat Ruang Angkasa Israel Gagal Mendarat di Bulan}

StarRocket kabarnya sudah mulai diuji coba untuk kerja sama dengan Pepsi. Mereka berencana mulai menerbangkan Cubesat iklan Pepsi ke orbit pada 2021.

Dilaporkan, Pepsi harus merogoh kocek sebesar USD 20.000 atau lebih kurang Rp 280 juta bisa menyediakan layanan beriklan selama delapan jam di angkasa. Tentu saja, harga itu jauh lebih mahal dibanding durasi beriklan menggunakan papan iklan di Bumi. (SN/FHP)

Sumber: Digital Trends

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU