spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Wow! Kampus Ini Terima Sumbangan 180 Ribu Komik Langka

Telko.id, Jakarta – Baru-baru ini Universitas South Carolina menerima sumbangan berupa 180 ribu komik langka asal Ohio, termasuk Avengers #1 dan barang-barang kolektor lainnya dengan nilai mencapai USD 2,5 juta atau setara dengan Rp 35 miliar. Beberapa komik tersebut nantinya akan dipajang di perpustakaan Thomas Cooper pada 29 Agustus mendatang.

Dilansir dari The Verge, pada Senin (06/05/2019), nantinya peluncuran koleksi sumbangan akan disertai dengan serangkaian acara, seperti bincang-bincang dengan penulis komik serta para seniman.

Di antara ratusan ribu koleksi yang disumbangkan, terdapat komik Avengers #1, karya pertama Stan Lee pada tahun 1963. Di dalamnya terdapat berbagai karakter pahlawan super, antara lain, Spiderman, Batman, Black Panther, Iron Man, dan banyak lagi.

{Baca juga: Hasilkan 50 Juta Tweet, Avengers : Endgame Paling “Berisik” di Twitter}

Pihak Universitas South Carolina merasa terhormat mendapat hibah koleksi ratusan ribu komik dan barang-barang jadul dari si kolektor.

“Sungguh hadiah fenomenal. Transformasional,” kata dekan sekaligus pengelola perpustakaan universitas, Elizabeth Sudduth.

Arsiparis perpustakaan Thomas Cooper menyatakan sudah mulai melakukan pendataan untuk ratusan ribu koleksi sumbangan itu. Ia menyebut bahwa proses pengarsipan bakal memakan waktu bertahun-tahun.

{Baca juga: Marvel Ajak Bikin Komik Sendiri, Caranya?}

Kolektor yang menyumbangkan komik serta barang-barang legendaris tersebut diketahui bernama Gary Watson. Ia mulai membeli komik pada 1958, dan berlanjut sampai pensiun pada 2010. Ia enggan menjual koleksinya tersebut dan memilih menyumbangkannya.

David Shay, seorang kataloger terkemuka, mengemukakan bahwa komik benar-benar mencerminkan sikap dan antusiasme orang Amerika Serikat. Ia berujar, lewat komik, para peneliti bisa belajar banyak tentang sikap kontemporer ras, politik, dan gender. (SN/FHP)

Sumber: The Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU