spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

WikiLeaks Minta 140 Fitnah soal Julian Assange Tak Disiarkan

Telko.id, Jakarta – WikiLeaks menyarankan kepada para jurnalis untuk tidak menyiarkan 140 fitnah soal Julian Assange. Belum jelas apa yang mendorong situs tersebut menyampaikan saran kepada media.

Perlu diketahui, Julian Assange adalah sosok kontroversial yang mendirikan WikiLeaks. Dilansir Telko.id dari Sidney Morning Herald, Senin (07/01/2019), WikiLeaks menunjuk surat kabar Inggris, The Guardian telah menerbitkan apa yang disebut sebagai laporan palsu tentang Julian Assange.

The Guardian tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Tapi, selama ini, pria kelahiran Australia itu mengatur WikiLeaks sebagai saluran untuk mempublikasikan informasi rahasia dari sumber anonim.

{Baca juga: Editornya “Hilang”, WikiLeaks Rekrut Editor Baru}

Julian Assange adalah pahlawan bagi sebagian orang. Sebab, ia mengungkap apa yang dilontarkan para pendukung penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah. Bahkan, ia juga turut memperjuangkan kebebasan berbicara.

Sebaliknya, bagi yang lain, ia adalah pemberontak yang telah merusak keamanan Amerika Serikat. WikiLeaks telah membuat marah Washington dengan membocorkan ratusan ribu kabel diplomatik rahasia para pemimpin.

“Ada klaim tidak akurat tentang WikiLeaks dan Assange, termasuk pemalsuan yang disengaja di outlet media besar dan terkemuka,” kata Wikileaks dalam email yang dikirim ke media dan ditandai bukan untuk publikasi.

Baca Juga : WikiLeaks Bocorkan Spyware yang Targetkan Windows 10

E-mail berisi 5.000 kata tersebut mencakup 140 pernyataan yang menurut WikiLeaks salah, antara lain bahwa Assange pernah menjadi agen intelijen.

WikiLeaks juga mengatakan, salah dan fitnah apabila mengabarkan bahwa Assange  pernah dipekerjakan oleh pemerintah Rusia. Demikian pula tudingan bahwa ia pernah dekat dengan Rusia, Kremlin, atau Putin. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU