Telko.id – beberapa tahun belakangan, Huawei cukup puas dengan prestasinya. Pasalnya, produsen asal Cina ini mampu mencatatkan prestasi mengalahkan iPhone untuk menjadi penjual smartphone global terbesar kedua sejak kwartal kedua tahun 2018.
Dan, berdasarkan data dari IDC untuk kwartal I tahun 2019, Huawei telah mencatat pengapalan global sebanyak 59.1 juta unit dan menguasai 19% pangsa pasar. Hal itu diraih di tengah pasar smartphone yang menurun dengan berkurangnya pengapalan global di tahun 2019. Apa kuncinya?
Menurut Lo Khing Seng Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group, Indonesia, Produk terbaru Huawei membawa terobosan dan tren baru untuk generasi HP berikutnya. Tidak cuma perubahan kecil pada performa.
“Melalui strategi pada inovasi dan peningkatan performa yang signifian itu menjadi perbincangan banyak orang, menjadikan Huawei terus meraih pangsa pasar selama lima tahun terakhir ini,”ungkap Lo.
Yang menjadi jagoan di seri premium adalah seri Mate dan P. Keduanya, mendapatkan pujian atas teknologi fotografinya dari kerjasama dan riset berkelanjutan dengan produsen lensa kamera Leica. Kesuksesan itu pun diperoleh dari kontribusi dari produk seri nova.
Sejak 2016 lalu pertama kali diperkenalkan, nova berhasil merebut perhatian kawula muda. Desain menarik, menggambarkan tren terbaru serta teknologi canggih. Di tahun 2016, sebanyak 65 juta unit smartphone nova berhasil terjual. Itu menandakan antusiasme pasar akan seri tersebut.
Huawei P series, menentukan standar kamera smartphone. Mate series menjadi standar untuk teknologi mobile yang futuristic. Sedangkan Huawei nova, merupakan standar smartphone yang trendi, generasi millenial dan pengguna yang memperhatikan fashion.
Nama nova diciptakan dengan konsep tersendiri. “Nova” dalam bahasa Latin berarti “bintang baru”, menandakan seri nova yang muda, cantik, dan menyenangkan. “Nova” juga diambil dari kata “inovasi”, yang menggambarkan semangat inovatif merk Huawei.
Puluhan juta pengguna yang memilih seri nova, menjalani hidup yang modern dan fashionable, yang berarti mementingkan kualitas dibanding kuantitas. Karakteriistik dari pengguna nova, adalah mereka yang ingin mengekspresikan keindahan dalam hidup sehari-hari. Tentunya dengan menggunakan smartphone yang cocok dengan kepribadian mereka.
Inovasi untuk meningkatkan kualitas performa
Apa artinya ponsel keren dengan performa namun lagging? Huawei memperhatikan hal ini dengan menyematkan chipset terbaik di produknya. Bukan hanya untuk produk flagship seri Mate dan P, seri nova juga diperkuat dengan chipset Kirin yang akan memberikan performa kuat.
Alhasil, seri nova menawarkan performa pengguna yang mulus, dengan layar sentuh responsif, operasional lancar. Serta gaming dan streaming video tanpa lag.
GPU Turbo Technology, yang telah diterima dengan baik di industri ini dan juga oleh konsumen, disematkan juga ke dalam perangkat seri nova. Fitur ini merampingkan sumber daya pemrosesan dan mengalokasikannya di antara sistem EMUI, GPU dan CPU. Hal itu memungkinkan software dan hardware untuk bekerja secara sinergis untuk meningkatkan keseluruhan efisiensi komputasi.
Identitas Estetika untuk Kehidupan Modern
Didesain khusus untuk konsumen muda dan penentu tren, Huawei seri nova mengikuti prinsip estetika visual saat mendesain modelnya. Setiap seri nova diukir dengan detail dengan rasio aspek tepian dan kedalaman yang optimal. Hal itu untuk memastikan perangkat tersebut bisa nyaman digenggam.
HUAWEI nova dan nova plus pertama di tahun 2016 memiliki layar display berukuran 5 inci dan 2.5D layar melengkung untuk transisi yang mulus di sudutnya. Sementara nova 3 yang diluncurkan tahun 2018 menggunakan 3D glass di bagian depan dan belakang untuk ergonomik yang lebih baik. Seri nova memiliki ciri khas warna yang cerah dan segar dan ditujukan untuk konsumen yang memerhatikan desain unik.
Untuk memberikan warna yang lebih kreatif ke produknya, Huawei mempelajari tren warna Pantone per tahunnya. Primrose Gold dan Iris Purple gradien adalah dua contoh utama dari usaha ini yang menghasilkan produk stylish dan memulai tren warna gradien di smartphone.
Selain warna dan pola, seri nova juga menampilkan desain display yang disempurnakan. Rasio layar ke bodi meningkat di setiap model. Huawei nova 2s tampil dengan teknologi layar tanpa bezel, nova 3 dengan notch, dan nova 4 menampilkan kamera di dalam layar untuk memaksimalkan ruang display yang dapat digunakan. Serta inovasi dalam hal pemilihan bahan, desain warna, serta keahlian ini akan terus dilanjutkan untuk seri nova berikutnya.
Inovasi untuk teknologi kamera dengan hasil profesional
Ekspresi dan kepercayaan diri seringkali diasosiasikan dengan milenial dan generasi Z. mengabadikan momen kebahagiaan, kemarahan, kesedihan, dan juga berbagai kejadian lainnya menggambarkan kehidupan mereka secara utuh.
Kamera ponsel yang bagus pun menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Huawei seri nova tidak meninggalkan kebutuhan teknologi kamera. Berawal dari nova 2s yang memasukan dual-lens kamera depan dengan 20MP sensor utama dan 2MP sensor kedalaman untuk hasil bokeh yang ditingkatkan.
Seri nova 3 meningkatkan sensor kamera utamanya menjadi 24MP, dengan kemampuan menangkap hasil swafoto dengan ketajaman optimal. Penggunaan kecerdasan buatan di algoritma kamera menghasilkan kontur wajah yang natural, dengan latar belakang yang tidak terlalu terekspos.
Seri nova 4 dengan in-screen front camera berhasil menangkap gambar dengan kualitas memukau, dengan resolusi 25 MP dengan fitur AI yang ditingkatkan.
“Dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar, Huawei nova memberikan smartphone yang menyenangkan, bebas, dan individual untuk konsumen modern,” lanjut Lo.
“Komitmen untuk mengintegrasikan identitas yang unik dengan performa yang premium dan kualitas terbaik, berhasil mendapat perhatian pengguna yang masih muda atau merasa muda. Dengan usaha Huawei untuk terus berinovasi dalam aspek riset chipste, AI, estetika, ergonomis, dan fotografi smartphone, seri nova akan terus tampil dengan gebrakan terbaru,” tutup Lo. (Icha)