Telko.id – Sebuah serangan malware bernama Badbox 2.0 telah diumumkan oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) yang dapat masuk melalui internet dan aplikasi yang digunakan oleh para pengguna.
Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dibuat khusus untuk menyerang HP, smartphone android, hingga tablet. Tujuannya adalah untuk mendapatkan akses data pribadi milik pengguna.
FBI peringati pengguna bahwa ancaman seperti ini sekarang tidak seluas malware yang menyerang komputer, tetapi tetap mengancam dan terus berkembang. Temuan FBI adalah banyak perusahaan yang mengizinkan karyawannya untuk mengakses jaringan perusahaan melalui perangkat pribadi, yang berpotensi membawa ancaman yang tidak diketahui ke lingkungan.
Mengutip dari CNBC Indonesia, Kiran Galkwad dari tim Threat Intelligence Lat61 Point Wild mengatakan malware ini telah ditemukan diperangkat seperti smart TV, TV box dan tablet. Badbox 2.0 telah terpasang sebelum perangkat keluar dari pabrikan masing-masing.
“Malware mengubahkan menjadi node proksi residensial operasi criminal, misalnya penipuan klik, penjebakan kredensial, dan rute perintah dari kontrol (C2) rahasia,”.
Google juga mengonfirmasi kehadiran ancaman tersebut. Perusahaan menjelaskan telah mengajukan gugatan pada pelaku botnet di pengadilan federal New York, Amerika Serikat (AS).
Selain itu raksasa teknologi AS mengumumkan telah memperbarui Google Play Protect. Sistem bawahaan Android ini akan melindungi dari malware dan software yang tidak diinginkan, termasuk memblokir aplikasi Badbox secara otomatis.
Baca juga:
- Awas! Malware Baru di HP Android, Bisa Bobol M-Banking!
- Ransomware, serangan malware paling berbahaya, Ini Cara Menghindarinya!
FBI juga menyarankan pengguna Android mewaspadai adanya serangan ini, dan menyarankan untuk melakukan memutuskan sambungan ke perangkat yang mencurigakan.
Lembaga asal Amerika itu juga memberikan beberapa petunjuk jika perangkat telah terinfeksi oleh malware Badbox 2.0.
Berikut cirinya:
- Meminta layanan Google Play Protect dinonaktifkan
- Bisa mengakses konten streaming gratis
- Perangkat dari merek tidak dikenal
- Penggunaan diluar dari toko aplikasi resmi dan tidak dikenal
- Trafik internet yan tidak wajar pada perangkat
Sebagai langkah preventifnya, mengutip dari Bisnis Tekno, berikut cara-cara untuk mencegah serangan malware tersebut di HP atau smartphone anda:
- Jangan menginstal aplikasi yang tidak perlu
- Perhatikan keamanan jaringan Wi-Fi
- Tetapkan dan terapkan kebijakan bawaan perangkat anda
- Selalu perbarui sistem operasi perangkat anda
- Mengenkripsi perangkat anda
- Pastikan aplikasi berasal dari sumber terpercaya
- Buat kata sandi yang kuat
- Waspadai pesan teks sembarangan
- Periksa simbol gembok di peramban anda
- Periksa izin aplikasi yang terinstal