Telko.id, Jakarta – Ketika bayi menangis, biasanya ia mencoba untuk menyampaikan sesuatu atau keinginan kepada orang tua atau orang-orang di sekitarnya. Tapi sayangnya, sangat sulit untuk mengerti maksud dari tangisan bayi.
Namun sepertinya, kesulitan kita untuk mengerti tangisan bayi akan terbantu dengan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) khusus yang dikembangkan oleh para peneliti.
Dilansir dari Mashable, Rabu (12/06/2019), tangisan bayi dapat dikategorikan ke beberapa jenis, yakni tangisan normal dan tangisan abnormal.
{Baca juga: Model Virtual dengan Teknologi AI Ini Terlihat Menakjubkan}
Nah, AI dari penelitian yang diterbitkan ke dalam Jurnal IEEE/ACC of Automatica Sinica, Amerika Serikat ini bisa membedakannya.
Peneliti menyatakan bahwa ketika algoritma AI menangkap atau mendengar tangisan bayi, maka AI dapat membedakan jika tangisan itu cenderung abnormal atau tidak.
Nantinya, AI akan memberikan notifikasi kepada orang tua bahwa ada yang tidak beres dengan tangisan anaknya. Para peneliti juga telah mengkonfirmasi bahwa AI ini tidak hanya akan bekerja pada satu bayi saja, tetapi telah dilatih dengan berbagai jenis bayi mulai dari usia, jenis kelamin, etnis, dan jenis tangisan mereka.
{Baca juga: Peneliti Kembangkan Teknologi AI untuk Deteksi Alzheimer}
Pengembangan AI ini berdasarkan suara tangisan dari 26 bayi di sebuah rumah sakit. Biasanya para perawat dan pengasuh mencatat alasan setiap tangisan mulai dari rasa lapar, ganti popok, perhatian, mengantuk, dan merasa tidak nyaman.
Sebenarnya ini bukan inovasi baru. Sebelumnya, sebuah aplikasi iOS dan Android gratis bernama Chatterbaby yang rilis pada Mei 2018, mampu menafsirkan tangisan bayi jika ia rewel, lapar, atau kesakitan. Perusahaan pengembang UCLA Health, mengklaim bahwa aplikasi bisa menafsirkan dengan akurasi tinggi. (NM/FHP)
Sumber: Mashable