spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Waduh, Harga iPhone XS Bisa Naik Gara-gara Perang Dagang

Telko.id, Jakarta – Harga iPhone XS diprediksi akan naik Rp 2,3 jutaan di China. Penyebabnya, adalah perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang berkelanjutan.

Seperti diketahui, saham Apple ditutup turun hampir enam persen pada Senin (13/05) waktu setempat, setelah muncul berita tentang eskalasi besar dalam perang dagang AS dan China.

China memutuskan untuk menaikkan tarif untuk beberapa barang AS. Keputusan itu dilakukan setelah Presiden Donald Trump mengancam untuk menaikkan tarif impor China pada minggu lalu.

Perang dagang AS dan China memang memengaruhi banyak saham. Namun, Apple tampaknya menjadi perusahaan yang paling terdampak, karena indeks Dow Jones Industrial turun 2,6 persen dan Nasdaq 3,5 persen.

Menurut laporan CNBC, seperti dikutip Telko.id, Rabu (15/5/2019), Apple sangat rentan terhadap perang dagang antara AS dan China karena dua alasan utama. Pertama, Apple merakit mayoritas iPhone di China.

Melihat kondisi seperti itu, para investor tampaknya harus mengawasi detail saham Apple. Sebab, tidak menutup kemungkinan beberapa produk Apple bisa ikut terjebak dalam “baku tembak” antara AS dan China.

Analis Morgan Stanley, Katy Huberty juga memperkirakan dampak perang dagang ini, dan pengenaan tarif 25 persen untuk iPhone. Ia memprediksi bahwa akan terjadi kenaikan harga iPhone XS hingga USD 160 atau sekitar Rp 2,3 juta di pasar smartphone China.

“Apple memiliki eksposur paling signifikan terhadap ekspor China ke AS untuk barang-barang teknologi. Sebab, perakitan mayoritas perangkat elektronik Apple berlokasi di China,” tulis Huberty dalam catatan. (SN/FHP)

SUmber: CNBC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU