spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Waduh, Harga iPhone XS Bisa Naik Gara-gara Perang Dagang

Telko.id, Jakarta – Harga iPhone XS diprediksi akan naik Rp 2,3 jutaan di China. Penyebabnya, adalah perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang berkelanjutan.

Seperti diketahui, saham Apple ditutup turun hampir enam persen pada Senin (13/05) waktu setempat, setelah muncul berita tentang eskalasi besar dalam perang dagang AS dan China.

China memutuskan untuk menaikkan tarif untuk beberapa barang AS. Keputusan itu dilakukan setelah Presiden Donald Trump mengancam untuk menaikkan tarif impor China pada minggu lalu.

Perang dagang AS dan China memang memengaruhi banyak saham. Namun, Apple tampaknya menjadi perusahaan yang paling terdampak, karena indeks Dow Jones Industrial turun 2,6 persen dan Nasdaq 3,5 persen.

Menurut laporan CNBC, seperti dikutip Telko.id, Rabu (15/5/2019), Apple sangat rentan terhadap perang dagang antara AS dan China karena dua alasan utama. Pertama, Apple merakit mayoritas iPhone di China.

Melihat kondisi seperti itu, para investor tampaknya harus mengawasi detail saham Apple. Sebab, tidak menutup kemungkinan beberapa produk Apple bisa ikut terjebak dalam “baku tembak” antara AS dan China.

Analis Morgan Stanley, Katy Huberty juga memperkirakan dampak perang dagang ini, dan pengenaan tarif 25 persen untuk iPhone. Ia memprediksi bahwa akan terjadi kenaikan harga iPhone XS hingga USD 160 atau sekitar Rp 2,3 juta di pasar smartphone China.

“Apple memiliki eksposur paling signifikan terhadap ekspor China ke AS untuk barang-barang teknologi. Sebab, perakitan mayoritas perangkat elektronik Apple berlokasi di China,” tulis Huberty dalam catatan. (SN/FHP)

SUmber: CNBC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU