Telko.id, Jakarta – Vodafone Italia menemukan “ruang tersembunyi” di perangkat Huawei. Hal tersebut memungkinkan perusahaan China untuk mengakses jaringan rumah pengguna serta jaringan telepon Vodafone Italia.
Dilansir The Verge, mengutip Bloomberg, kerentanan itu ditemukan antara 2009 dan 2011 di router internet rumah buatan Huawei, serta peralatan yang digunakan di bagian infrastruktur jaringan Vodafone. Kerentanan itu terus ada setelah 2012.
Dikutip Telko.id, Selasa (30/4/2019), hal serupa terjadi pula di jaringan perusahaan di Inggris, Jerman, Spanyol, dan Portugal. Vodafone mengklaim bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan pada periode 2011 dan 2012.
{Baca juga: Lagi Bermasalah, MIT Stop Kerja Sama dengan Huawei}
Huawei juga mengakui telah diberitahu tentang kerentanan itu pada 2011 dan 2012. Menurut Huawei, problem langsung diselesaikan dengan segera. Namun, pengakuan Vodafone Italia membuat suasana semakin keruh.
Baru-baru ini, Duta Besar China untuk Inggris, Liu Xiaoming, mendesak pemerintah London mengkaji kebijakan serta melawan tekanan eksternal khususnya intervensi Amerika Serikat terkait kasus keterlibatan Huawei dalam jaringan 5G.
Liu Xiaoming mengatakan bahwa Beijing sangat berharap pemerintah Inggris bisa membuat keputusan yang tepat dan independen tentang keterlibatan Huawei untuk penyiapan jaringan 5G di berbagai negara pada masa mendatang.
{Baca juga: Dianggap Tidak Aman, Inggris akan Cekal Perangkat 5G Huawei}
Menurut laporan The Guardian, permohonan tersebut diajukan oleh China di tengah perselisihan di Inggris mengenai kebocoran diskusi rahasia pemerintah tentang keputusan apakah Huawei harus terlibat dalam proyek jaringan 5G atau tidak. [SN/HBS]
Sumber: The Verge