Telko.id, Jakarta – Banyak orang suka menggunakan layanan Uber Eats karena tidak mau pergi ke restoran untuk membeli makanan. Sekarang, Uber sedang menyiapkan fitur baru bernama Dine-in, alias makan di tempat.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telko.id, Kamis (4/7/2019), Uber sedang melakukan uji coba untuk layanan baru Uber Eats. Layanan makan di tempat ini berbeda meski masih memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan.
Nantinya, pengguna bisa memesan makanan di restoran favorit sebelum datang ke lokasi untuk menikmatinya. Sayang, layanan Dine-in tersebut baru hadir untuk pengguna di kota-kota tertentu di Amerika Serikat.
Baca juga: Uber Eats akan Kirim Makanan dengan Drone
Opsi itu tersedia di samping menu Delivery and Pickup di bagian atas layar. Jadi, ketika sudah memesan melalui aplikasi dan pergi ke restoran, pengguna dipastikan punya tempat duduk. Makanan pun siap disantap.
Juru bicara Uber mengonfirmasi bahwa fitur baru ini sedang diujicoba di Dallas, Austin, Tucson, dan San Diego. Fitur Dine-In tidak membebankan biaya layanan kepada pelanggan. Sebaliknya, biaya dibebankan kepada restoran.
Pelanggan bisa memberi tip kepada karyawan melalui aplikasi. Menurut Uber, opsi itu hadir untuk “menjembatani kesenjangan” antara pelanggan dan restoran. Namun, ada kritik bahwa upaya tersebut untuk mengakali driver.
Belum lama ini, Uber juga membuat inovasi. Uber menawari pengguna naik helikopter dengan layanan dari bandar udara JFK dan Lower Manhattan, Amerika Serikat. Layanan baru itu bernama Uber Copter di aplikasi Uber.
{Baca juga: Tak Mau Terjebak Macet? Coba Pakai Uber Copter}
Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (10/6/2019), penerbangan menggunakan Uber Copter dari Lower Manhattan ke JFK cuma delapan menit. Biayanya USD 200 hingga USD 225 atau Rp 2,8 juta hingga Rp 3,2 juta per orang. [SN/HBS]
Sumber: Ubergizmo