spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Uber Eats Uji Coba Fitur “Makan di Tempat”

Telko.id, Jakarta – Banyak orang suka menggunakan layanan Uber Eats karena tidak mau pergi ke restoran untuk membeli makanan. Sekarang, Uber sedang menyiapkan fitur baru bernama Dine-in, alias makan di tempat.

Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telko.id, Kamis (4/7/2019), Uber sedang melakukan uji coba untuk layanan baru Uber Eats. Layanan makan di tempat ini berbeda meski masih memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan.

Nantinya, pengguna bisa memesan makanan di restoran favorit sebelum datang ke lokasi untuk menikmatinya. Sayang, layanan Dine-in tersebut baru hadir untuk pengguna di kota-kota tertentu di Amerika Serikat.

Baca juga: Uber Eats akan Kirim Makanan dengan Drone

Opsi itu tersedia di samping menu Delivery and Pickup di bagian atas layar. Jadi, ketika sudah memesan melalui aplikasi dan pergi ke restoran, pengguna dipastikan punya tempat duduk. Makanan pun siap disantap.

Juru bicara Uber mengonfirmasi bahwa fitur baru ini sedang diujicoba di Dallas, Austin, Tucson, dan San Diego. Fitur Dine-In tidak membebankan biaya layanan kepada pelanggan. Sebaliknya, biaya dibebankan kepada restoran.

Pelanggan bisa memberi tip kepada karyawan melalui aplikasi. Menurut Uber, opsi itu hadir untuk “menjembatani kesenjangan” antara pelanggan dan restoran. Namun, ada kritik bahwa upaya tersebut untuk mengakali driver.

Belum lama ini, Uber juga membuat inovasi. Uber menawari pengguna naik helikopter dengan layanan dari bandar udara JFK dan Lower Manhattan, Amerika Serikat. Layanan baru itu bernama Uber Copter di aplikasi Uber.

{Baca juga: Tak Mau Terjebak Macet? Coba Pakai Uber Copter}

Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (10/6/2019), penerbangan menggunakan Uber Copter dari Lower Manhattan ke JFK cuma delapan menit. Biayanya USD 200 hingga USD 225 atau Rp 2,8 juta hingga Rp 3,2 juta per orang. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU