Telko.id, Jakarta – Instagram dilaporkan akan meluncurkan kebijakan baru terkait penghapusan akun Instagram. Media sosial berbagi foto dan video ini bakal blokir akun Instagram pengguna, jika jumlah pelanggarannya sudah mencapai angka dan waktu tertentu.
Meski demikian, seperti dilansir dari CNET, Kamis (09/05/2019), Instagram tidak mengungkapkan batas jumlah pelanggaran dan durasi waktu.
Alasannya, mereka tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan pedoman tersebut. Perlu diketahui, aturan Instagram sebelumnya menjelaskan jika pengguna sering mengunggah konten, maka ia diizinkan untuk melakukan “lebih banyak pelanggaran”.
{Baca juga: Sambut Bulan Puasa, Instagram Rilis Filter dan Stiker Ramadhan}
Akan tetapi dengan adanya kebijakan baru, Instagram memberlakukan standar kebijakan terkait pelanggaran yang sama untuk semua
Sebelumnya, Instagram menyatakan keseriusannya untuk memberantas konten hoaks di platform mereka. Mereka bahkan menggandeng FacebookFact-checkers untuk memberantas foto dan video hoaks, dan menjaga penyebarannya tidak meluas.
Dikutip dari Engadget, Selasa (07/05/2019), Instagram nantinya tidak akan menghapus konten hoaks. Namun, media sosial ini memilih untuk tidak memunculkannya di tab Explore atau di halaman hasil pencarian hashtag.
{Baca juga: Tegas! Instagram Serius Berantas Konten Hoaks Bareng Facebook}
“Pendekatan kami terhadap informasi yang salah sama dengan Facebook. Ketika kami menemukan informasi yang salah, daripada menghapusnya, kami akan mengurangi distribusinya,” kata juru bicara Instagram.
Sebelumnya, sejak pemilihan jangka menengah Amerika Serikat, Instagram dilaporkan telah bekerja sama dengan tim News Feed Integrity Facebook. Ketika itu saat konten hoaks ditemukan di Facebook, mereka juga akan mencarinya di platform Instagram. (NM/FHP)
Sumber: CNET