Telko.id, Jakarta – Facebook kembali dikritik terkait keamanan data pengguna. Padahal, Facebook sudah menambah berbagai fitur untuk memperketat keamanan di platform agar tidak terjadi kebocoran data.
Kritik terbaru datang dari bos Emojipedia, Jeremy Burge, yang menemukan beberapa hal tentang verifikasi dua langkah atau Two-Factor Authentication Facebook. Burge melalui akun Twitter @jeremyburge membeberkan temuannya.
Ia mengulas tentang verifikasi dua langkah di Facebook yang dinilai mencurigakan. Selama ini, verifikasi dua langkah dikenal sebagai perlindungan berlapis ketika masuk atau login ke akun Facebook.
{Baca juga: Pengguna Samsung Galaxy S8 Jengkel Tak Bisa Hapus Facebook}
Jika di login biasa pengguna akan langsung masuk ke platform, melalui verifikasi dua langkah, Facebook akan mengirim kode ke nomor ponsel. Kemudian, pengguna harus memasukkan kode tersebut agar bisa login.
Dilansir dari phoneArena, Facebook juga ternyata menggunakan nomor ponsel agar akun pengguna dapat ditemukan oleh teman-teman atau pengguna lainnya, dan itu merupakan setelan default atau standar. Pengguna Facebook bisa mencari nomor ponsel di platform media sosial ini dan tersambung ke informasi lainnya.
{Baca juga: Fitur iPhone Bikin Perekonomian Sulit, Apple Digugat Pengguna}
Padahal, dikutip Telko.id, Selasa (05/03/2019), pengguna mengaitkan nomor ponsel ke Facebook untuk melakukan verifikasi dua langkah. Burge menyatakan, saat menambahkan nomor ponsel, Facebook tidak menyebut hal lainnya.
Setelan default berarti pengguna tidak bisa mematikan fitur ini, dan tetap dapat melihat akun melalui nomor ponsel. Untuk mengatasi masalah ini, pengguna bisa membatasi informasi apa saja yang bisa dilihat oleh orang lain. (SN/FHP)