spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Twitter Siap Perangi Rasisme Usai Pogba dkk Jadi Korban

Telko.id, Jakarta – Dalam dua minggu terakhir, Twitter menindak lebih dari 700 kasus rasisme di Liga Premier Inggris. Twitter berjanji untuk melanjutkan upaya mengekang ancaman tersebut.

Seperti dikutip Telko.id dari Reuters, Kamis (05/09/2019), pemain Manchester United asal Prancis, Paul Pogba, menjadi target rasisme secara online seusai gagal melakukan penalti pada pertandingan Liga Premier Inggris, bulan lalu.

Twitter menyatakan segera membahas masalah itu dengan pihak klub dan badan anti-diskriminatif Inggris, Kick It Out. Apalagi, kasus serupa telah pula menimpa pemain-pemain berkulit hitam dari klub lain, termasuk Chelsea.

{Baca juga: Singapura Blokir Video Sindiran Etnis di Facebook dan YouTube}

Manager Chelsea, Frank Lampard, meminta kepada perusahaan media sosial untuk menghapus komentar rasis setelah bek Kurt Zouma dan striker Tammy Abraham jadi sasaran.

“Dalam dua minggu terakhir, kami telah mengambil tindakan terhadap lebih dari 700 contoh pelecehan dan perilaku kebencian terkait sepak bola Inggris. Konten keji tersebut tak punya tempat di Twitter,” kata Twitter Inggris.

{Baca juga: AS Manfaatkan AI untuk Cegah “Tuntutan Rasis” dari Jaksa}

Twitter berjanji akan terus mengambil tindakan cepat terhadap minoritas yang mencoba merusak pembicaraan mayoritas. Perilaku itu, kata Twitter, tidak mencerminkan sebagian besar penggemar yang menggunakan Twitter.

Twitter mengaku sudah bertemu dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris dan klub-klub yang terkena dampak praktik rasisme. Twitter pun menyetujui langkah-langkah proaktif untuk secara kolektif mengatasi masalah itu. (SN/FHP)

Sumber: Reuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU