Telko.id, Jakarta – Twitter meluncurkan pembaruan tampilan desktop pada hari ini. Ada beberapa perubahan yang dihadirkan dengan membawa sejumlah fitur terbaik di aplikasi mobile ke tampilan desktop.
Dilansir Telko.id dari The Verge pada Selasa (16/07/2019), Twitter menambahkan lebih banyak opsi penyesuaian dan pengalaman navigasi yang sepenuhnya ditata ulang. Perubahan yang paling mencolok adalah perpindahan pada posisi bilah navigasi bagian atas.
Bilah navigasi atas telah dipindahkan ke sisi kiri yang berisi bookmark, daftar, profil dan tab penjelajahan baru. Twitter mengadopsi tab penjelajahan versi aplikasi ke versi desktop, agar menampilkan lebih banyak video langsung dan tren lokal.
{Baca juga: Revisi Aturan, Twitter akan Hapus Tweet Kebencian Agama}
Selain itu tampilan pesan langsung atau Direct Message (DM) telah diubah untuk menampilkan percakapan dan mengirim pesan di jendela yang sama. Terakhir tampilan Desktop juga mendapatkan berbagai tema dan skema warna termasuk lebih banyak opsi untuk mode gelap.
Twitter memang terus melakukan pembaruan atau penghapusan beberapa fitur demi kenyamanan pengguna. Aplikasi media sosial berlambang burung ini juga berencana akan menghapus salah satu fiturnya.
Menurut informasi, fitur yang akan dipensiunkan tersebut adalah fitur penanda lokasi atau Geotagging. Alasannya, karena fitur tersebut jarang digunakan oleh pengguna.
Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Kamis (20/06/2019) selama ini banyak media sosial yang memiliki kemampuan untuk memposting pembaruan status, foto, dan sebagainya serta berbagi lokasi mereka secara bersamaan.
{Baca juga: Jarang Digunakan, Twitter akan Hapus Fitur Geotagging}
Twitter pun mempunyainya. Twitter memiliki fitur geotagging yang memungkinkan pengguna untuk menandai di mana mereka berada. Ini adalah fitur yang sepenuhnya opsional dan mereka yang tidak menggunakannya tidak akan memiliki lokasi mereka ditampilkan.
Melalui akun resminya, Twitter menilai jika penghapusan tersebut juga bertujuan agar warganet bisa lebih sederhana ketika ingin mengetweet. [NM/HBS]
Sumber: The Verge