Telko.id, Jakarta – Selain mengawasi konten di timeline, Twitter juga berencana untuk menyaring konten yang tersebar di Direct Message atau DM Twitter. Dilaporkan, Twitter sedang melakukan uji coba fitur untuk menyaring DM yang menyinggung pengguna.
Lewat fitur tersebut, media sosial ini akan memisahkan pesan yang berisi kata kasar, menyinggung, dan sejenisnya.
Dilansir Telko.id dari Engagdet pada Jumat (16/08/2019), lewat fitur ini, Twitter akan memisahkan pesan-pesan tadi dalam folder bertanda “Additional Messages”.
{Baca juga: Jumlah Pengguna Aktif Harian Twitter Naik 14% di Q2}
Di fitur tersebut, pesan yang dicurigai akan disembunyikan dan diganti dengan pemberitahuan jika pesan ini telah difilter karena mungkin mengandung konten yang ofensif. Pengguna kemudian dapat memilih untuk melihatnya secara khusus atau menghapusnya.
Unwanted messages aren’t fun. So we’re testing a filter in your DM requests to keep those out of sight, out of mind. pic.twitter.com/Sg5idjdeVv
— Twitter Support (@TwitterSupport) August 15, 2019
Tidak itu saja. Jika akun pengguna diatur untuk menerima pesan langsung (DM) dari siapa pun, Twitter akan menempatkan pesan dari pengguna yang tidak di-follow di folder yang disebut “Message Request”.
Twitter pun akan menghadirkan fitur “Quality Filter” yang akan menghilangkan pesan dari folder “Message Request”. Sayangnya, belum diketahui fitur-fitur ini akan dirilis.
{Baca juga: Twitter Uji Coba Fitur Baru Agar Warganet Makin Betah}
Sebelumnya, Twitter sedang mencoba membuat pengguna untuk makin betah melihat timeline. Pasalnya, media sosial ini akan merilis fitur yang memungkinkan pengguna untuk memilih topik favorit yang akan hadir di timeline Twitter mereka.
Misalnya saja ketika pengguna mengikuti topik seperti klub olahraga, selebriti, dan acara televisi tertentu, maka Twitter bakal menghadirkan kicauan atau tweet pilihan yang berkaitan dengan topik yang dipilih.
Twitter juga meluncurkan pembaruan tampilan desktop pada Juli lalu. Twitter menambahkan lebih banyak opsi penyesuaian dan pengalaman navigasi yang sepenuhnya ditata ulang. Perubahan yang paling mencolok adalah perpindahan pada posisi bilah navigasi bagian atas. (NM/FHP)
Sumber: Engadget