spot_img
Latest Phone

Oppo Reno 14 Series: Harga Bersaing, Spesifikasi Diatas Pesaing

Telko.id – Oppo resmi meluncurkan ponsel terbarunya, yaitu Oppo...

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...

Google Akhirnya Gabungkan Android dan ChromeOS, Apa Kelebihannya?

Telko.id - Google secara resmi mengonfirmasi rencana besar mereka...

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

ARTIKEL TERKAIT

ASEAN Bisa Raup US$130 Miliar dari 5G dan AI, Ini Strateginya

Telko.id – Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) merilis laporan strategis tentang peluang ekonomi senilai US$130 miliar dari konvergensi 5G dan AI di ASEAN pada 2030.

Riset ini menyoroti perlunya aksi terkoordinasi untuk mengatasi kesenjangan digital dan mempercepat transformasi di kawasan.

Studi berjudul “Leveraging 5G to Accelerate AI-Driven Transformation in ASEAN” mengungkap, meski 5G berkontribusi besar bagi ekonomi Asia-Pasifik, adopsinya di ASEAN masih timpang.

Singapura memimpin dengan penetrasi 48,3%, sementara beberapa negara anggota lain di bawah 1%. “ASEAN berisiko tertinggal jika tidak segera bertindak,” tegas Profesor Vu Minh Khuong dari LKYSPP.

Lima Prioritas Utama

Laporan ini merekomendasikan lima langkah kritis dalam transformasi 5G-AI di ASEAN :

  • Peta jalan nasional 5G-AI 2025-2030
  • Lembaga koordinasi regional
  • Kebijakan spektrum yang inovatif
  • Kolaborasi publik-swasta untuk ekosistem AI
  • Kerangka pemantauan progres

Contoh keberhasilan sudah terlihat di Singapura (pelabuhan digital 5G turunkan latensi 50%), Thailand (sistem manajemen bencana berbasis AI), dan Malaysia (jaringan wholesale capai cakupan 82% populasi).

Content image for article: ASEAN Bisa Raup US$130 Miliar dari 5G dan AI, Ini Strateginya

Dampak Transformasional

Jaringan 5G privat dinilai krusial untuk Industri 4.0, sementara Fixed Wireless Access bisa menjembatani kesenjangan konektivitas di daerah terpencil. LKYSPP juga menekankan, keputusan strategis hari ini akan menentukan kesiapan ASEAN menyambut 6G pada 2030.

Transformasi 5G-AI di ASEAN ini bisa membuka peluang seperti manufaktur cerdas, pertanian presisi berbasis AI, hingga pendidikan immersive.

Namun, diperlukan komitmen berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan. Laporan lengkap tersedia untuk diunduh (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU