spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Tentara AS Mulai Jajal HoloLens untuk Bertempur

Telko.id, Jakarta – Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) ingin menggunakan HoloLens untuk keperluan anggotanya. Guna menunjukkan cara kerjanya, mereka mendemonstrasikan Integrated Visual Augmentation System (IVAS).

Angkatan Darat AS menggunakan HoloLens 2 yang telah dimodifikasi untuk membantu para tentara berlatih serta memberi informasi dalam pertempurann.

CNBC melaporkan, IVAS terasa seperti Call of Duty yang sebenar-sebenarnya. Melalui perangkat AR buatan Microsoft itu, tentara AS bisa melihat posisi lawan di peta, kompas, dan navigasi senapan.

Fitur Thermal Imaging memungkinkan personel melihat dalam gelap tanpa perlu khawatir tentang cahaya night vision.

{Baca juga: Keukeh, Microsoft Tetap Sasar Militer untuk HoloLens 2}

Saat latihan, dikutip Telko.id dari Trusted Review, Selasa (9/4/2019), IVAS juga bisa digunakan untuk meningkatkan performa tentara. Para instruktur bisa membantu tentara untuk memperbaiki bidikan atau menjelaskan tentang teknik tertentu.

Saat ini, ukuran HoloLens 2 terlalu besar untuk bisa diintegrasikan dengan helm tentara. Namun, dalam waktu enam bulan, ukuran HoloLens bisa diperkecil sehingga hanya seperti kacamata. Ada pula komponen di tubuh para tentara.

Menurut Under Secretary of the Army, Ryan McCarthy, pada 2022 dan 2023 diperkirakan akan ada ribuan tentara AS yang menggunakan HoloLens. Pada 2028, jumlah tentara AS yang menggunakan IVAS juga akan terus bertambah.

Angkatan Darat AS melakukan demonstrasi tersebut untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa teknologi HoloLens akan digunakan sebagai alat pembunuh. Penggunaan HoloLens akan membuat tentara semakin sadar dengan keadaan sekitar.

{Baca juga: Karyawan Microsoft Protes Proyek Headset AR untuk Militer AS}

Microsoft mendapatkan kontrak HoloLens dengan Angkatan Darat AS senilai USD 479 juta atau sekira Rp 6,8 triliun. Namun demikian, para pekerja Microsoft memprotes keputusan perusahaan untuk menerima kontrak itu. [SN/HBS]

Sumber: Trusted Reviews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU