spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Tentara AS Mulai Jajal HoloLens untuk Bertempur

Telko.id, Jakarta – Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) ingin menggunakan HoloLens untuk keperluan anggotanya. Guna menunjukkan cara kerjanya, mereka mendemonstrasikan Integrated Visual Augmentation System (IVAS).

Angkatan Darat AS menggunakan HoloLens 2 yang telah dimodifikasi untuk membantu para tentara berlatih serta memberi informasi dalam pertempurann.

CNBC melaporkan, IVAS terasa seperti Call of Duty yang sebenar-sebenarnya. Melalui perangkat AR buatan Microsoft itu, tentara AS bisa melihat posisi lawan di peta, kompas, dan navigasi senapan.

Fitur Thermal Imaging memungkinkan personel melihat dalam gelap tanpa perlu khawatir tentang cahaya night vision.

{Baca juga: Keukeh, Microsoft Tetap Sasar Militer untuk HoloLens 2}

Saat latihan, dikutip Telko.id dari Trusted Review, Selasa (9/4/2019), IVAS juga bisa digunakan untuk meningkatkan performa tentara. Para instruktur bisa membantu tentara untuk memperbaiki bidikan atau menjelaskan tentang teknik tertentu.

Saat ini, ukuran HoloLens 2 terlalu besar untuk bisa diintegrasikan dengan helm tentara. Namun, dalam waktu enam bulan, ukuran HoloLens bisa diperkecil sehingga hanya seperti kacamata. Ada pula komponen di tubuh para tentara.

Menurut Under Secretary of the Army, Ryan McCarthy, pada 2022 dan 2023 diperkirakan akan ada ribuan tentara AS yang menggunakan HoloLens. Pada 2028, jumlah tentara AS yang menggunakan IVAS juga akan terus bertambah.

Angkatan Darat AS melakukan demonstrasi tersebut untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa teknologi HoloLens akan digunakan sebagai alat pembunuh. Penggunaan HoloLens akan membuat tentara semakin sadar dengan keadaan sekitar.

{Baca juga: Karyawan Microsoft Protes Proyek Headset AR untuk Militer AS}

Microsoft mendapatkan kontrak HoloLens dengan Angkatan Darat AS senilai USD 479 juta atau sekira Rp 6,8 triliun. Namun demikian, para pekerja Microsoft memprotes keputusan perusahaan untuk menerima kontrak itu. [SN/HBS]

Sumber: Trusted Reviews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU