spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Teknologi Face Recognition Bisa Diakali, Begini Caranya

Telko.id, Jakarta – Teknologi face recognition atau pengenalan wajah marak digunakan untuk membuka kunci smartphone atau menandai orang dalam sebuah foto. Keberadaannya memang memudahkan, namun juga membuat privasi semakin berkurang.

Untuk tetap memberi jarak dengan kehebatan teknologi yang sudah menjalar itu, agen intelijen memberi sedikit bocoran. Menurutnya, teknologi pengenal wajah “dapat diakali” dengan memakai kacamata hitam ukuran besar yang dapat menyamarkan mata dan alis.

Ia melanjutkan, seperti dilansir Express, fitur pengenal wajah bekerja dengan algoritma yang membentuk berbagai aspek wajah. Dengan teori tersebut, maka mengubah panjang alis, jarak antara mata, jarak antara mulut dan mata, bisa membantu mengelabuhinya.

{Baca juga: Kacau! Pengusaha Ini Dianggap Penjahat oleh Sistem Keamanan China}

“Jadi, lakukan apapun yang mengubah penampilan Anda agar tidak terbaca oleh algoritma. Memperpendek atau membuatnya lebih lebat akan menyulitkan teknologi pengenal wajah melanggar privasi orang. Pose tampak samping juga akan menyulitkan,” ucapnya.

Dengan kondisi saat ini, dikutip Telko.id, Senin (22/04/2019), keamanan data pun masih sangat rentan. Ketika pengenal wajah telah memiliki data seseorang, maka kemungkinan besar bisa disalahgunakan untuk kebutuhan tertentu tanpa pengetahuan pemiliknya.

{Baca juga: Oh Tidak! Fitur Pengenalan Wajah Galaxy S10 Gampang Dikadalin}

“Jika Anda kembali ke hal-hal seperti WikiLeaks, tampaknya ada segala macam pelanggaran keamanan. Terlebih, keberadaan Dark Web menjadikannya sebagai wadah untuk menemukan banyak identitas seseorang. Jadi, saya kira ada potensi yang rentan diserang dan diambil,” katanya.

Setiap orang memiliki pandangan masing-masing tentang membagikan data pribadi ke publik. Banyak yang menganggap, menaruh banyak profil diri tidak menjadi masalah. Tapi, beberapa lain merasa hal ituberlebihan dan bisa menjadi sebuah ancaman bagi disi sendiri.

Sumber: Express

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU