spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Teknologi Face Recognition Bisa Diakali, Begini Caranya

Telko.id, Jakarta – Teknologi face recognition atau pengenalan wajah marak digunakan untuk membuka kunci smartphone atau menandai orang dalam sebuah foto. Keberadaannya memang memudahkan, namun juga membuat privasi semakin berkurang.

Untuk tetap memberi jarak dengan kehebatan teknologi yang sudah menjalar itu, agen intelijen memberi sedikit bocoran. Menurutnya, teknologi pengenal wajah “dapat diakali” dengan memakai kacamata hitam ukuran besar yang dapat menyamarkan mata dan alis.

Ia melanjutkan, seperti dilansir Express, fitur pengenal wajah bekerja dengan algoritma yang membentuk berbagai aspek wajah. Dengan teori tersebut, maka mengubah panjang alis, jarak antara mata, jarak antara mulut dan mata, bisa membantu mengelabuhinya.

{Baca juga: Kacau! Pengusaha Ini Dianggap Penjahat oleh Sistem Keamanan China}

“Jadi, lakukan apapun yang mengubah penampilan Anda agar tidak terbaca oleh algoritma. Memperpendek atau membuatnya lebih lebat akan menyulitkan teknologi pengenal wajah melanggar privasi orang. Pose tampak samping juga akan menyulitkan,” ucapnya.

Dengan kondisi saat ini, dikutip Telko.id, Senin (22/04/2019), keamanan data pun masih sangat rentan. Ketika pengenal wajah telah memiliki data seseorang, maka kemungkinan besar bisa disalahgunakan untuk kebutuhan tertentu tanpa pengetahuan pemiliknya.

{Baca juga: Oh Tidak! Fitur Pengenalan Wajah Galaxy S10 Gampang Dikadalin}

“Jika Anda kembali ke hal-hal seperti WikiLeaks, tampaknya ada segala macam pelanggaran keamanan. Terlebih, keberadaan Dark Web menjadikannya sebagai wadah untuk menemukan banyak identitas seseorang. Jadi, saya kira ada potensi yang rentan diserang dan diambil,” katanya.

Setiap orang memiliki pandangan masing-masing tentang membagikan data pribadi ke publik. Banyak yang menganggap, menaruh banyak profil diri tidak menjadi masalah. Tapi, beberapa lain merasa hal ituberlebihan dan bisa menjadi sebuah ancaman bagi disi sendiri.

Sumber: Express

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU